TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak, Eistianah, secara langsung mengusulkan pembangunan tanggul laut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk mengatasi permasalahan rob di Kabupaten Demak.
Menurut Bupati Demak, ini merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Demak untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat, terutama di 4 kecamatan yang terdampak rob.
"Kami tentunya, dalam berbagai kesempatan, kebetulan bertemu dengan Menteri Basuki, kami sampaikan usulan kebutuhan masyarakat, terutama di keempat kecamatan yang terkena dampak rob," kata Bupati Demak kepada Tribunjateng, Selasa (19/9/2023).
Bupati Demak juga menjelaskan bahwa mereka telah meminta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Bapernas) untuk mengatasi permasalahan rob di Kabupaten Demak.
Baca juga: Janji Bupati Eistianah Dirikan Tanggul Laut pada 2024 Demi Tangani Banjir Rob di Demak
"Kami juga sudah menyampaikan di Bapernas bahwa sudah ada Dokumen Evaluasi Dampak (DED) untuk tahun 2024. Namun, tanpa tindak lanjut dan dukungan dana dari pusat, rencana ini tidak akan bisa terlaksana," ujarnya.
Dia menegaskan komitmennya untuk terus berusaha agar permasalahan rob di Kabupaten Demak bisa segera teratasi.
"Dalam semua kegiatan kami, kami berharap agar rencana ini segera terwujud. Kami tidak akan menyerah, dan jika ada DED, kami akan berupaya mendapatkannya, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bantuan dari Gubernur, maupun dana dari pusat, karena kami mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Demak," ungkapnya.
Menteri PUPR Sedang Merancang Tanggul Laut Demak
Secara terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menanggapi usulan tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya sedang merancang pembangunan tanggul laut di Kabupaten Demak.
"Kami sedang merancangnya. Panjangnya juga sudah kami tentukan. Saya kira ini harus dibangun karena kami tidak ingin rob terjadi," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, setelah secara langsung meresmikan PT Indo Karya Beton yang berlokasi di Jalan Pantura Semarang Demak KM 16,5, Kabupaten Demak, pada Senin (18/9/2023).
Menurutnya, ketika pembangunan jalan tol Semarang Demak selesai, ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah rob di Kabupaten Demak.
"Jalan tol Semarang Demak akan menjadi tol dengan tanggul yang dibangun sekaligus," tambahnya. (Ito)
Video: Masyarakat Pesisir Demak Penolak Pengerukan Pasir Laut untuk Tol