TRIBUNJATENG.COM - Pihak kepolisian mengambil langkah khusus terkait kasus pencurian yang dilakukan emak-emak di Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial PL (44) yang tepergok mencuri telur di sebuah minimarket.

Aksi emak-emak mencuri telur itu terjadi di minimarket yang ada di Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (18/9/2023) pagi.

Saat diinterogasi polisi, PL mengaku nekat mencuri telur agar ketiga anaknya tak kelaparan.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, hal itu diketahui setelah anggotanya, Aiptu Samsul Hairudin, menginterogasi PL usai mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Setelah dilakukan interogasi, diketahui ternyata ibu itu nekat mencuri telur untuk memenuhi kebutuhan makan hari ini," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Ibu-ibu Mencuri Tas Karyawan SPBU di Bogor, Lalu Kabur Diboceng Anaknya

Baca juga: 2 Anak Kecil Terjebak dalam Mobil Terbakar saat Ditinggal Ibu Mencuri di Toko

Mendengar pengakuan PL, Aiptu Samsul yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas lantas berkoordinasi dengan ketua RT di lingkungan tempat tinggal PL, di Pondok Jati, Jurang Mangu Barat.

"Didapati informasi bahwa benar PL adalah warga setempat, suaminya seorang driver ojek online dengan tiga orang anak yang masih bersekolah semua," ucap Bambang.

Setelah itu, Bambang menginstruksikan Samsul untuk mencoba menyelesaikan masalah PL dengan pihak minimarket secara kekeluargaan. Ia pun membayar telur yang diambil oleh PL.

"Kami mendukung penuh penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan dan meminta dengan hormat pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah," ucap Bambang.

Tak hanya itu, Aipda Samsul juga diperintahkan untuk membelikan sembako yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga PL.

"Ibu-ibu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu di Tangsel Nekat Curi Telur untuk Makan 3 Anaknya, Berujung Diberi Sembako"