TRIBUNJATENG.COM - Nasib driver taksi online yang mengunci penumpangnya dari dalam mobil di Semarang kini terancam kehilangan pekerjaannya.
Pihak aplikasi Gojek tengah mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan ke driver yang berinisial H tersebut.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central West Java & DIY Mulawarman mengatakan, kejadian yang viral tersebut tidak mencerminkan jutaan mitra driver Gojek lainnya.
Baca juga: Inilah Sosok H, Sopir Taksi Online Yang Kunci Penumpang Dari Dalam Mobil di Semarang Hingga Viral
"Keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan salah satu prioritas kami," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (18/9/2023).
Dia menjelaskan, Gojek telah melakukan investigasi secara internal setelah mendapatkan informasi tersebut.
Driver yang bersangkutan juga sudah diminta keterangannya.
"Kami langsung melakukan investigasi internal termasuk mendengarkan pernyataan dari mitra driver terkait hal tersebut," imbuh dia.
Kronologi
Sebelumnya, viral sebuah video seorang wanita dan ibunya teriak minta tolong di dalam sebuah mobil brio berwarna kuning dengan plat nomor H 8753 RW.
Ternyata wanita dan ibunya itu ketakutan karena dikunci sopir taksi online yang diketahui warga Semarang berinisial H.
Tak menuruti permintaan penumpang untuk turun, sopir taksi online malah memarahi kedua korban.
Rekaman video penumpang sopir taksi online viral di media sosial saat akan mengantar ibunya berobat ke RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Video tersebut viral setelah diunggah salah satu akun Instagram @infokejadiansemarang.new.
Kedua penumpang yang sedang panik sempat berteriak minta tolong ke warga sekitar.