Berita Kabupaten Tegal

SMKN 2 Slawi Launching Program Kemitraan Teaching Factory Bidang Pertanian

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Jadi pihak Rumah Sosial Kutub sifatnya menjembatani kami dengan dua perusahaan tadi. Setelahnya kami menyediakan lahan, terus dibangunkan Green House, nantinya juga ada pendampingan, bahan segala macamnya juga dari pihak sana. Kemudian nantinya siswa terpilih yang mengelola, dan bagi hasil dengan sekolah bukan perusahaan," jelas Hartono. 

Sementara itu, Direktur Yayasan Rumah Sosial Kutub Suhito, menuturkan hasil dari petani beasiswa milenial yakni akan ada hak pengelola Green House dengan luas 1.000 meter persegi. 

Dengan luas lahan Green House 1.000 meter persegi, estimasi bisa menghasilkan kurang lebih 4.000 buah melon premium atau sekitar 6 ton. 

Sehingga pada kesempatan ini, Suhito meminta dukungan kepada semua tamu undangan yang hadir, agar semuanya bisa berjalan lancar dan seusai rencana. 

"Sekali lagi kami ucapkan selamat dan semangat kepada seluruh stakeholder pendidikan SMK di Kabupaten Tegal khususnya SMKN 2 Slawi. Kini saatnya mewujudkan mimpi untuk menjadi keluarga yang lebih baik, Kabupaten Tegal yang lebih maju, dan terbaik untuk kita semua," kata Suhito. 

Masih pada kesempatan yang sama, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Xll Jawa Tengah Agus Nowo Edy, menyebut pihaknya berharap akan tercipta generasi petani kekinian yang paham bagaimana cara bermedia sosial. 

Termasuk petani yang paham betul tentang market place, paham tentang teknologi pertanian kekinian. 

Jangan sampai, siswa bisa menanam melon tapi tidak bisa cara menjual atau memasarkan, dan tidak bisa membranding, hal itu dikatakan Agus sama saja repot. 

"Sekarang cara pemasaran tidak harus punya kios atau lapak jualan, karena kios nya sekarang ada di handphone. Sehingga siswa juga perlu diberikan pemahaman tentang hal ini, dan syukur-syukur bisa mempraktekkan. Jadi tidak hanya bisa menanam saja, tapi juga tahu bagaimana cara memasarkannya," imbuh Agus. (dta) 

Berita Terkini