TRIBUNJATENG.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak memasang harapan terlalu tinggi untuk performanya di MotoGP India 2023, yang akan digelar di Buddh International Circuit. Ini merupakan seri baru dalam kalender resmi musim ini.

Sirkuit Buddh International Circuit akan menjadi tantangan baru bagi Quartararo dan rekan-rekannya.

Sebagai sirkuit yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, para pembalap menggunakan berbagai sumber informasi, termasuk simulasi video game, untuk mengenal karakteristik lintasan sepanjang 4,9 kilometer dengan 13 tikungan yang sebelumnya digunakan untuk balapan Formula 1.

Selain tikungan, Quartararo juga menyadari panjangnya lintasan lurus di Buddh International Circuit, yang menjadi fokusnya.

Rider asal Prancis ini menganggap motor YZR-M1-nya tidak memiliki performa yang memadai untuk lintasan lurus yang panjang, mencapai 1.006 meter.

Karena itu, Quartararo enggan memasang ekspektasi tinggi untuk dirinya dan timnya dalam MotoGP India 2023.

"Melihat video dari lintasan lurus, saya pikir tidak ada kesempatan bagi kami," ujarnya dilansir dari Crash.net.

Meskipun menyadari kesulitan yang mungkin dihadapi, Quartararo tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.

"Saya memberikan 100 persen kemampuan setiap saat, apa pun posisinya.

Ini yang saya pelajari selama musim ini, apa pun posisinya, saya harus mendorong diri saya hingga batas kemampuan," tambahnya.

Meskipun memiliki ekspektasi yang realistis, Quartararo akan tetap berjuang untuk meraih hasil terbaik pada MotoGP India 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini, mulai dari tanggal 22 hingga 24 September.