Berita Viral

Patung Bung Karno Senilai Rp 500 Juta Belum Jadi tapi Sudah Menggegerkan, Pipi Tembem dan Ga Mirip

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan patung Bung Karno telan biaya Rp 500 juta tapi dibuat asal-asalan 

"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas, bentuk patungnya lucu. Beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada, bisa bandingkan dengan yang ada di internet.

Jauh sekali perbedaannya, apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," ujar Nando warga Kecamatan Banyuasin III yang ditemui saat melintas, Selasa (19/9/2023).

Selain bentuknya yang terlihat berbeda, pembangunan patung Bung Karno ini menelan anggaran senilai Rp 500 juta.

Dari pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, namun dari Harga Pokok Satuan tertera Rp 498.700.000.

Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82.

Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.

Tanggapan Kadis PUTR Banyuasin

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ardi Arpani, mengaku memang ada perbedaan tugu Bung Karno yang sedang dibangun.

Pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi terkait pembangunan tugu Bung Karno di Bung Karno Sport Center Banyuasin.

"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum bisa terlihat.

Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," katanya seperti dilansir Kompas.com.

Ketika disinggung mengenai tidak miripnya patung Bung Karno yang saat ini sedang dibangun, menurut Ardi Arpani pihaknya terus melakukan pengecekan agar pembuatan Tugu Bung Karno tidak melenceng dari gambar.

"Kalau tidak sesuai, pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," ungkapnya seperti dilansir Kompas.com.

Ketika ditanya mengenai pekerja yang membuat Tugu Bung Karno, menurut Ardi Arpani, pekerja yang bekerja membuat tugu Bung Karno didatangkan pihak kontraktor.

"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini