Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kobaran api di Gunung Merbabu hingga saat ini masih terlihat, Jumat (22/9/2023).
Tak banyak yang bisa dilakukan pihak gabungan dalam upaya pemadaman api.
Beberapa kendala di antaranya adalah jalur yang gelap dan angin yang cukup kencang.
Upaya koordinasi pun dilakukan dengan harapan api pun tak cepat menjalar dan dapat segera pula bisa dipadamkan.
Baca juga: POTRET Ibu Siksa Bocah 4 Tahun di Boyolali: Tubuh Diikat di Pohon Pisang, Kurus Dipenuhi Luka Memar
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali Resmikan Wisata Edukasi Pertanian & Peternakan Inklusi
Upaya pemadaman kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) terus dilakukan.
Berbagai pihak terus melakukan koordinasi.
Sebab, pemadaman ini juga terkendala kondisi yang gelap pada Kamis (21/9/2023) malam.
Kepulan asap dari titik api tersebut diperkirakan berada wilayah antara Dukuh Ngangrong dan Guwolelo, Desa Ngangrong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Pembina Relawan Rempala Ampel, Suripto bersama anggota relawan serta BTNGMb telah memastikan lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terpantau pada pukul 15.00 itu saat ini masih berkobar.
Lokasi kebakaran ini berada di atas kawasan permukiman penduduk yang jaraknya sekira 1,5 kilometer.
Baca juga: Kata Tetangga AT Ibu Siksa Anak Kandung di Boyolali: Tubuh Bocah 4 Bulan Seakan Dipermak Tiap Hari
Baca juga: Nasib Bocah 4 Tahun Warga Boyolali Disiksa Ibu Kandungnya, Tetangga: Wajah Cantiknya Kayak Ketakutan
"Kami sudah jalan menuju lokasi itu (menempuh waktu) sekira 1 jam," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (22/9/2023).
Dia menyebut, api terus merambat, ke bagian atas maupun bawah.
Karena kondisi gelap, pihaknya belum bisa berbuat banyak untuk mengatasi kebakaran di Gunung Merbabu itu.
Untuk saat ini, pihaknya bersama instansi terkait seperti BTNGMb, BPBD Boyolali, Polsek Ampel, Koramil, dan relawan masih berkoordinasi.