TRIBUNJATENG.COM - Penyanyi dangdut Lesti Kejora ditunjuk sebagai duta petani milenial.
Penunjukan Lesti disampaikan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Namun, hal ini justru menundang komentar negatif netizen.
Baca juga: Perjuangan Dede Sunandar, Rela Jual Organ Tubuh demi Kesembuhan Putranya yang Derita Penyakit Langka
Baca juga: Update Patung Bung Karno di Banyuasin yang Tak Mirip, Kini Ditutup Terpal, Mau Dibongkar?
Melansir dari Wartakotalive, Jumat (22/9/2023) dalam unggahan di instagram @Kementerianpertanian terlihat Lesti Kejora berdiri di atas panggung bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kemudian, pedangdut jebolan ajang dangdut televisi itu menerima sebuah piagam sebagai simbol untuk meresmikan pengangkatan Lesti Kejora sebagai duta petani milenial.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Pertanian.
“Ini penghargaan negara. Ini golden sertifikat tertinggi atas nama Kementerian pertanian,” kata Syahrul Yasin Limpo.
Dalam narasi unggahan, Lesti Kejora dianggap layak menerima penghargaan itu, karena mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam memperkuat pembangunan pertanian di Indonesia.
Adapun penghargaan diserahkan saat perhelatan satu tahun berdirinya @bsipkementan di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat.
“SobaTani, Pedangdut Muda @lestikejora mendukung upaya Kementan dalam memperkuat pembangunan pertanian di Indonesia,” tulis unggahan tersebut.
Penyanyi muda yang sering dipanggil dengan sebutan Dedek itu, mengaku dunia pertanian sangat dekat dengan kehidupannya saat di kampung halaman.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian berharap, kehadiran Lesti sebagai Duta Petani Milenial diharapkan dapat memberi semangat kepada generasi muda untuk lebih mengenal pertanian.
Namun penghargaan tersebut dikomentari negatif oleh netizen.
Netizen bingung dengan dasar yang digunakan untuk menjadikan Lesti sebagai Duta Petani Milenial.
Pasalnya Lesti Kejora tidak pernah berkecimpung di dunia tani dan bukan petani.