Berita Jateng

Kepala BPBD Jateng dan KaBiro Umum Setda Provinsi Jateng Dilantik Jadi Pj Bupati Kudus dan Banyumas

Penulis: budi susanto
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga Pj Bupati dilantik dan diangkat sumpah oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Gedung Grandhika Praja Komplek Pemprov Jateng, Minggu (24/9/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana melantik tiga Pj Bupati.

Ketiga Pj terebut menggantikan kepala daerah yang masuk masa purna per September 2023.


Tiga kepala daerah yang purna tugas itu adalah Bupati Banyumas, Achmad Husain.


Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq dan Bupati Kudus Hartopo.


Pelantikan ketiga Pj Bupati tersebut digelar di Gedung Grandhika Praja Komplek Pemprov Jateng.


Pengangkatan tiga Pj Bupati itu juga tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri.


Di mana pengangkatan Pj Bupati Banyumas sesuai dengan keputusan nomor 100.2.1.3-3916 Tahun 2023 


Sementara pengangkatan Pj Bupati Temanggung tertuang dalam putusan bernomor 100.2.1.3-3917 Tahun 2023.


Pengangkatan Pj Bupati Kudus tertuang dalan keputusan nomor 100.2.1.3-3918 Tahun 2023.


Dalam keputusan tersebut, Hanung Cahyo Saputro, Kepala Biro Umum Setda Jateng didapuk menjadi Pj Bupati Banyumas.


Lalu Hary Agung Prabowo, Sekda Kabupaten Temanggung menjadi Pj Bupati Temanggung.


Bergas Catur Sasi Penanggungan Kepala BPBD Jateng sebagai Pj Bupati Kudus.


Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu langsung dipipmpin oleh Pj Gubernur Jateng.


Usai memimpin pelantikan, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, meski Pj hanya menjabat selama satu tahun namun harus bekerja maksimal untuk masyarakat.


“Sama halnya dengan jabatan saya sekarang, saya harap Pj yang bertugas bisa menjaga, mengawal dan menyukseskan pemilu,” katanya, Minggu (24/9/2023).


Ia berujar, inovasi untuk kesejahteraan dan memberikan keadilan untuk masyarkat juga jadi hal wajib.


Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar lembaga baik ke Pemprov Jateng hingga pemerintah pusat.


“Karena koordinasi dan sinergitas menjadi hal utama untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah,” tuturnya.


Nana mengatakan, Pj yang dilantik harus terus berkarya dalam hal program dan jangan sampai jalan di tempat apalagi mundur.


Kerja keras, dedikasi, integritas dan tanggung jawab menjadi pedoman bagi Pj yang baru dilantik.


“Nantinya akan ada evaluasi Setiap tiga bulan sekali dari Pemprov Jateng dan Kemendagri. Jadi jangan sampai ada program untuk kesejahteraan masyarakat yang berhenti di jalan, mulai detik ini Pj harus tancap gas,” tegasnya.


Nana meminta para Pj menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk melayani dan mengabdi ke masyarakat.


Pasalnya masih ada tantangan di Jateng yaitu perubahan iklim seperti El-Nino hingga permasalahan global.


Dua pekerjaan rumah tersebut tentunya akan berdampak pada perekonomian hingga persoalan pangan.


Belum lagi penurunan angka kemiskinan, stunting, peningkatan pendidikan hingga gelaran pemilu.


Beberapa hal tersebut harus diatasi agar tercipta kondisi yang kondusif.


“Prinsip transparansi dalam pemeirnatah menjadi hal wajib, moral yang baik dan disiplin kami harapkan bisa diterapkan untuk menghadirkan pelayanan mudah cepat dan murah untuk masyarakat,” imbuhnya.

Berita Terkini