Tak lama setelah insiden mengerikan tersebut, anggota Unit Kematian Kekerasan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan.
Sayangnya, kerabat Sevillano menolak menyerahkan jenazah ke kepolisian untuk dipindahkan ke kamar mayat.
Mereka membawa jenazah ayah dan putri tersebut pulang dan mengadakan pemakaman besar-besaran keesokan harinya.
Polisi dan tentara Ekuador juga berjaga, sebagai bentuk pencegahan di tengah rumor potensi pembalasan dan kekerasan atas kematian El Fatal.
Gambar-gambar yang menampakkan jenazah Sevillano berada di dalam peti mati bersama banyak senjata pun beredar di media sosial.
Menurut laporan, orang-orang di pemakaman bergegas meletakkan berbagai jenis senjata di atas jasad El Fatal sebagai bekal.
Dengan demikian, pemimpin kartel narkoba yang telah dipersenjatai tersebut dapat membela diri di akhirat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat