TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkolaborasi dengan Harian Kompas dan ISOPLUS menyelenggarakan Semarang 10K powered by ISOPLUS.
Mengusung tema “Step Up Your Limit”, event lari ini menjadi kesempatan unjuk kemampuan berlari di kota Semarang.
Peluncuran Semarang 10K powered by ISOPLUS dilaksanakan di Borsumy Heritage, Kota Lama Semarang, Minggu (24/9/2023) malam.
Hadir dalam peluncuran antara lain Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo, Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo, dan Marketing Manager RTD Beverages Category WINGS Group Indonesia Joshua Gunawan serta perwakilan komunitas lari Semarang.
Semarang 10K powered by ISOPLUS akan dilaksanakan pada 17 Desember 2023 dengan start dan finish bertempat di Balai Kota Semarang. Ajang lari ini akan diikuti sekitar 2.000 pelari.
Melalui tema “Step Up Your Limit”, kegiatan ini ingin mengajak para pelari
untuk berkompetisi, mencari, dan menemukan kemampuan mereka dalam menuju kemenangan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan, ini merupakan gelaran Semarang 10K yang ke-4. Diharapkan, bisa lebuh meriah dan memberikan kesan luar biasa kepada para peserta.
Apalagi, Kota Semarang telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam dan kondusif.
“Kota Semarang juga sudah memiliki fokus untuk meningkatkan program sport tourism. Untuk mendukung potensi ini, berbagai aktivitas wisata olahraga juga penting untuk ditingkatkan guna memberikan pengalaman terbaik dan menambah semangat berolahraga bagi para wisatawan dan pelari di Semarang 10K Powered by ISOPLUS nantinya,” ujar Ita, sapaannya.
Dalam ajang lomba lari ini, kategori overall bagi para pelari internasional, kategori nasional, kategori pelajar, hingga kategori master.
Menurutnya, adanya kategori internasional memberikan keuntungan tersendiri bagi Kota Lunpia. Ini memeprkenalkan Semarang di kancah internasional. Semarang pun layak menjadi tempat ajang lari kancah internasional.
"Tentu, menambah turis. Wisatawan bisa stay di Semarang lebih lama," ujarnya.
Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo mengatakan, penyelenggaraan
Semarang 10K Powered by ISOPLUS pada tahun lalu mengajak para pelari, komunitas, hingga masyarakat untuk kembali menikmati Kota Semarang pasca pandemi. Sedangkan, event tahun ini ingin mengajak para pelari untuk menumbuhkan rasa semangat, kompetitif, dan menemukan kemampuan terbaik mereka guna menuju kemenangan di Semarang 10K Powered by ISOPLUS lewat “Step Up Your Limit”.
“Semarang 10K Powered by ISOPLUS tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, mulai dari pesertanya, kategori, hadiah, hingga tujuan yang ingin dicapai. Tahun ini, Semarang 10K
Powered by ISOPLUS ingin berfokus kepada kompetisi guna meningkatkan potensi para pelari untuk menunjukan kemampuan mereka lebih lagi,” ujar Sutta Dharmasaputra.
Marketing Manager RTD Beverages Category WINGS Group Indonesia mengatakan, kegiatan Semarang 10K Powered by ISOPLUS merupakan salah satu bentuk dukungan ISOPLUS kepada dunia olahraga, khususnya olahraga lari.
ISOPLUS ingin memberikan pengalaman kepada pelari melalui excellent hydration guna meningkatkan potensi dan semangat berkompetisi para pelari dalam mewujudkan performa terbaiknya.