TRIBUNJATENG.COM - Inilah wajah murid yang membacok gurunya karena mendapatkan nilai jelek saat ujian tengah semester.
Sosok murid yang bacok guru tersebut ternyata pernah tak naik kelas.
Murid di di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), itu memang dikenal sebagai siswa nakal.
Baca juga: Rekaman Detik-detik AR Bacok Gurunya di Demak, Sempat Menyapa Sebelum Keluarkan Celurit
Hingga akhirnya guru madrasah tempatny sekolah bernama Fathur dibacok AR, murid kelas XI.
Kepala MA Yayasan Islam Suhada, Masrukin menerangkan Fathur dan AR tinggal di desa yang sama, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
"Bertempat tinggal di desa yang sama," kata Masrukin.
Wakil Kesiswaan itu dibacok muridnya sendiri di ruang kelas XII IPS.
Saat itu korban sedang mengawasi murid yang sedang PTS.
"Tiba-tiba tersangka datang ke kelas. Siswa sempat mengucap salam lebih dulu sebelum membacok guru yang menjaga," kata Masrukin.
Menurutnya korban mengalami luka di bagian leher dan tangan.
"Dua luka bacokan di leher dan lengan kiri," katanya.
Pelaku kemudian kabur menggunakan motor yang ia kendarai.
"Langsung lari bawa motor yang dipakai," katanya.
Menurut Masrukin, AR memang dikenal sebagai murid yang nakal.
Bahkan pelaku juga menurutnya sempat tidak naik kelas.