TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Suasana Sendang Mahbang di Desa Tempellemahbang berbeda dari hari-hari biasanya.
Kawasan Sendang tersebut disulap menjadi pasar tradisional bertajuk Pasar Dewi Tembang.
Pasar Dewi Tembang seolah mengajak para pengunjung untuk kembali menikmati suasana tempo dulu.
Baca juga: Ratusan Emak-emak di Batang Serbu Operasi Pasar Murah, Paket Sembako Paling Laris
Selain ada beraneka macam kuliner, pemutaran film, dan dolanan tradisional di pasar ini, sejumlah lampu obor yang menyala terang hingga pementasan kesenian tradisional dan mimbar bebas untuk menuangkan kreativitas seni, membuat suasana menjadi semakin hangat.
Uniknya, di Pasar ini nantinya pengunjung bisa menggunakan kupon kertas dengan stempel khusus untuk membeli aneka kuliner di pasar tersebut.
Adapun pembelian kupon tersebut nantinya bisa dilakukan di pintu masuk Pasar Dewi Tembang.
Adapun pasar tersebut akan digelar Jumat (22/9/2023), Sabtu (24/9/2023) pukul 13.00 - 22.00 WIB, lalu Minggu-Senin (24-25/9/2023) pukul 07.00 - 14.00 WIB.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, yang hadir dalam pembukaan acara tersebut, mengapresiasi inovasi dan kreativitas Desa Wisata Tempellemahbang, Jepon.
"Adanya Pasar Dewi Tembang dengan suasana tradisional ini saya harap juga menjadi perekat, guyub rukun, masyarakat dalam melestarikan budaya kita," ucap Tri Yuli Setyowati kepada tribunmuria.com.
"Lewat berbagai kegiatan pertunjukan seni seperti pementasan barongan dolanan tradisional, aneka sajian kuliner tradisional di pasar saya yakin mampu menarik masyarakat untuk berkunjung dan mengenal Desa ini," tambah Tri Yuli Setyowati.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap adanya pasar yang digelar beberapa hari ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat Desa Tempellemahbang dan sekitarnya.
"Tentunya agar menjadi ajang bangkitnya UMKM kita," ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Etik.
Pasar Dewi Tembang yang mengusung tema Pasar Tanpa Sampah Plastik ini diharapkan dapat menggugah dan memotivasi untuk terus menjaga kelestarian.
"Kita bisa terlibat dengan ikut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari," terang Mbak Etik.
Dirinya berharap agar Pasar Dewi Tembang tersebut bisa menjadi pemicu agar sektor pariwisata di Desa Wisata Tempellemahbang bisa semakin maju.