TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, mengumumkan telah menangkap lima anak yang terlibat kasus perundungan dan penganiayaan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu.

Kelima anak tersebut terdiri dari tiga saksi dan dua terduga pelaku.

Saat ini, mereka telah diamankan di Mapolresta Cilacap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Korban Bully SMP di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan Mengarah Kepala dan Perut

Fannky menjelaskan, "Ada lima orang yang kami bawa ke Polresta untuk pemeriksaan lanjutan, terdiri dari tiga saksi dan dua orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan sesuai dengan rekaman video yang beredar."

Informasi mengenai kasus perundungan di SMP Negeri 2 Cimanggu pertama kali diterima oleh pihak kepolisian dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dan mengamankan saksi-saksi serta terduga pelaku.

Polresta Cilacap telah melakukan penjagaan di Cimanggu sejak Selasa sore (25/9) hingga Rabu dini hari (26/9).

Kelima anak ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian sebelum video perundungan menjadi viral di masyarakat.

Selama pengamanan, kelima siswa yang diamankan juga disoraki hujatan dari massa yang sangat marah atas aksi penganiayaan yang telah terjadi. Polresta Cilacap bahkan menurunkan 120 personel dalam upaya pengamanan terhadap terduga pelaku.

Selain mengamankan saksi dan terduga pelaku, Polresta Cilacap juga melakukan himbauan kepada masyarakat terkait kamtibmas dan kodusifitas.

Pihak polisi juga mengundang pihak sekolah, Forkopimda Cilacap, serta perangkat desa setempat untuk memaparkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan terduga pelaku. (pnk)

Inilah video terkait kasus perundungan atau bully siswa SMP di Cilacap: