Anjing itu kemudian tidak langsungkan dikubur, tetapi dagingnya dibakar, lalu dikonsumsi secara bersama-sama.
Seusai makan daging anjing, lanjut Paul, para korban mengalami diare.
Namun, saat itu mereka tidak langsung dibawa ke puskesmas.
"Hari Minggu baru dibawa ke puskesmas sehingga salah satu korban yang masih SD tidak tertolong." bebernya.
"Dia meninggal minggu malam," ujarnya.
Paul menambahkan, hingga saat ini beberapa korban masih dirawat di Puskesmas Maurole.
Kondisi mereka sudah mulai membaik.
"Semuanya sudah dalam kondisi membaik," kata Paul.
"Beberapa korban juga sudah rawat jalan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas setelah Makan Daging Anjing, Alami Demam Tinggi, 10 Lainnya Dirawat
Baca tanpa iklan