"Pasar ini dikelilingi rumah warga dan tidak begitu jauh.

Makanya kita berusaha backup rumah warga.

Jadinya merembetnya hanya ke kios saja karena material yang ada di sana mayoritas merupakan bahan yang mudah terbakar, banyak plastik, kayu sehingga api gampang membesar," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilanda kebakaran pada Rabu (27/9/2023) malam.

Kobaran api membumbung tinggi dari atap bangunan pasar tersebut.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.

"Iya sementara ini api masih menyala dan masih dipadamkan oleh Damkar," ungkap Agus saat dihubungi Kompas.com Rabu pukul 11.30 WIB.

Api melalap bangunan blok B dan sedang ditangani agar tidak merembet ke bagian sebelah pasar.

Adapun petugas Damkar yang terlibat, kata dia, ada tujuh unit pemadam dari berbagai wilayah.

"Kita punya 2 unit Damkar Leuwiliang, dan bala bantuan berdatangan dari sektor Parung, Ciomas, Cibinong, Bogor Kota, Ciawi," bebernya.

Ia belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Hingga berita ini ditulis, tim pemadam kebakaran masih mencoba melakukan pemadaman api.

"Masih dilakukan pemadaman oleh anggota Damkar, dari Polsek bertugas Pengamanan," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios"

Baca juga: 5 Warung Kelontong Ludes Terbakar Diduga karena Korsleting