TRIBUNJATENG.COM - Warga sekitar lokasi pijat Jalan Teuku Amir Hamzah No 28 Medan dikejutkan suara jeritan dan ribut-ribut seorang terapis dan seorang pria.
Ujungnya, pemilik panti pijat menemukan mayat terapisnya yang bernama Heni (41) dalam keadaan telanjang di salah satu kamar.
Jasadnya ditemukan sekira pukul 23.00 WIB dan diduga merupakan korban pembunuhan.
Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara ribut-ribut di lokasi, beberapa saat sebelum Heni ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: Pembunuhan di Vila Bandung: Jasad Wanita Muda Ditemukan di Bawah Kasur, Baunya Wangi
Baca juga: ZAP Premiere Luncurkan Dua Treatment Terbaru: Emsella dan Ultraformer
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Liga 1 Hari Ini, Barito Putera Vs RANS dan Bali United Vs Persikabo
Pembunuh Heni pun diduga kekasih gelapnya, yang disebut-sebut sempat datang ke lokasi.
Hal ini diungkap oleh Aidil Putra, Lurah Sei Agul , Kecamatan Medan Barat berdasarkan keterangan warga maupun saksi di lokasi.
"Dugaannya dibunuh sama pacarnya. Katanya sebelumnya, dari info saksi- saksi, dia habis ketemu pacarnya disitu mungkin karena cemburu,"kata Lurah Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Aidil Putra, Jumat (29/9/2023).
Jenazah Heni ditemukan pada Kamis malam sekira pukul 23.00 WIB oleh pemilik panti pijat.
Ketika ditemukan Heni terlentang di bilik kamar tanpa busana.
Pada lehernya terdapat luka diduga bekas cekikan.
Kemudian, dari mulutnya juga mengeluarkan darah diduga akibat luka di bibir atas bagian dalam sebelah kirinya.
Mayat wanita berusia 41 tahun itu juga sudah pucat saat diperiksa Polisi.
Kata Aidil, Heni bekerja seorang diri di trapis pijat lulur tersebut. Dia juga menetap di lokasi.
"Dia pekerja dan sendiri. Dia yang menjaga juga, bekerja."
"Katanya sempat bertengkar sama pacarnya. Menurut kesaksian warga," ujarnya.
(cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Terapis Kusuk Lulur di Medan Diduga Dibunuh Kekasih Gelap, Sempat Terdengar Suara Ribut-ribut ,