TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen melaunching dan meresmikan aplikasi Gitar Bangsa (Digitalisasi Perencanaan Pembangunan Desa).

Aplikasi Gitar Bangsa ini ialah media berbasis website yang mengelola dokumen perencanaan desa, pengelolaan keuangan desa dan pengelolaan aset desa secara online.

Dengan digitalisasi arsip data ini diharapkan mewujudkan fungsi pembinaan kepada pemerintahan desa serta dapat mendukung digitalisasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Sragen.

Baca juga: Kisah Iren Junita Dipukuli Pacar di Sebuah Kafe di Sragen, Bermula dari Foto Wanita Lain

Aplikasi Gitar Bangsa ini digagas Camat Gesi, Supriyadi, dalam rangka mengikuti diklat PKA Angkatan V Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah

"Tujuan dari aplikasi Gitar Bangsa yaitu untuk memudahkan Pemdes menyimpan data administrasi melalui jaringan internet baik dari perencanaan desa, pengelolaan keuangan desa, dan pengelolaan aset desa," kata Camat Supriyadi.

Ia mengatakan dalam aplikasi Gitar Bangsa terdapat 285 instrumen penyimpanan data yang sejalan dengan instrumen dalam penilaian predikat penyelenggaran Pemerintahan Desa atau yang lebih dikenal dengan penilaian WTP.

Diantaranya instrumen perencanaan desa berjumlah 139, instrument pengelolaan keuangan desa berjumlah 80 dan instrumen pengelolaan aset desa berjumlah 66.

Launching aplikasi itu dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto di Aula Puskesmas Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jumat (29/9/2023) lalu.

Baca juga: Viral Wanita Sragen Dihajar Pacar di Kafe: Dia kayak Kesurupan, Saya sampai Diinjak-injak

Sekda Sragen, Hargiyanto dalam kesempatannya menyampaikan dengan adanya aplikasi Gitar Bangsa dapat membantu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sragen dalam memberikan penilaian predikat penyelenggaran Desa secara digital atau elektronik.

Hargi meminta Kepala Desa beserta jajaran agar segera mengimplementasikan aplikasi ini sehingga aplikasi Gitar Bangsa ke depan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Sragen.

Setelah dilaunching, sebagai tahap awal akan diimplementasikan oleh seluruh desa di Kecamatan Gesi. Ke depan diharapkan dapat diterapkan di semua desa di Kabupaten Sragen. (uti)