Pelaku keluar dari kamar kecil dan terus menembak.
Pada pukul 16.25 waktu setempat, pelaku pergi ke lantai 2 dan melanjutkan tembakan.
Beberapa menit kemudian, dia menaiki eskalator ke lantai tiga dan melanjutkan penembakan di sana.
Polisi akhirnya berhasil memojokkan pelaku di dalam toko furnitur di lantai tiga.
Pelaku lantas menyerahkan diri dan polisi bergerak untuk memborgolnya.
Ketika penembakan terjadi, ratusan orang mulai meninggalkan mal dan berkeliaran di luar Jalan Rama I di distrik Pathum Wan.
Pintu masuk dan keluar mal ditutup.
BTS Skyway juga ditutup dan Skytrain tidak berhenti di stasiun BTS Siam.
Akibat penembakan tersebut, tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Polisi mengatakan, para korban berasal dari Tiongkok dan Myanmar.
Sementara, lima orang lainnya terdiri dari satu warga negara Laos, satu warga Tiongkok, dan tiga warga Thailand.
Pelaku yang berhasil diamankan polisi kemudian langsung diinterograsi.
Polisi juga menemukan sebuah aplikasi game pertarungan di HP pelaku dan chat terakhir yang dikirim pelaku sebelum melakukan penembakan.
Chat tersebut berisikan foto peluru yang dikirim pelaku kepada temannya, dikutip dari Sanook.com.
Pelaku juga diketahui sempat merekam aksinya saat berlatih menggunakan senjata api.