TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Para pengemudi mobil mewah yang putar balik di Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) akhirnya minta maaf.

Mereka mendatangi kepolisian pada Rabu (4/10/2023) pagi , untuk menyampaikan permintaan maaf atas ulah mereka.

Pasalnya peristiwa yang terjadi pada Minggu (10/9/2023) lalu, berpotensi membahayakan pengendara lain.

Baca juga: Wanita Jalan Kaki dari Bawen ke Kantor Gubernur Jateng Bawa Tulisan PRAY OFF EXIT TOL BAWEN

"Atas kejadian tersebut, para pelanggar meminta permohonan maaf secara terbuka," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno melalui keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).

Sutikno mengatakan, permintaan maaf ditujukan kepada pengguna jalan tol yang saat itu tidak nyaman serta merasa keselamatannya dalam berlalu lintas dalam kondisi bahaya karena ulah rombongan tersebut.

Kemudian kepada pengelola jalan tol, yakni PT Citra Wassphutowa dan anggota Induk 6 Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Para pelanggar telah mengakui kesalahannya dan siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak Polri dalam hal ini Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, sesuai dengan ketentuan peraturan hukum yang berlaku," kata Sutikno.

Baca juga: Daftar 39 Desa di Kabupaten Pati Terdampak Tol Demak-Tuban Dibangun Mulai Tahun 2025

Permintaan maaf ini juga disampaikan ketiga pelanggar lewat sebuah video, sebagaimana diterima Kompas.com, Rabu.

"Saya ingin permohonan maaf atas pelanggaran di dalam tol Desari yang lagi viral. Dengan sanksi apapun kita siap menerima kesalahan kita. Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk masyarakat juga pengelola tol, juga keluarga besar polisi atas kejadian tersebut. Saya dan beserta keluarga siap menerima sanksi dari pihak kepolisian terima kasih," ucap pengemudi mobil itu. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com