Kebakaran TPA Jatibarang Semarang

Kebakaran Kali Ke-4 di TPA Jatibarang, Api Melahap Dua Zona Aktif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kebakaran kembali terjadi di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jumat (6/10/2023). Ini kejadian kebakaran keempat di TPA Jatibarang dalam satu bulan terakhir. 

Kali ini, api melahap dua zona aktif yakni zona 2 dan zona 3. Dua zona ini masih digunakan untuk aktifitas pembuangan sampah. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kebakaran kali ini cukup besar dibanding kebakaran yang terjadi sebelumnya. Dia belum dapat menyebut berapa luasan yang terbakar namun jika dilihat dua zona yang terbakar diperkirakan sekitar dua hektar. 

Ada lima mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan. Ditambah, bantuan dari sejumlah pihak antara lain KIW, Sango, Angkasa Pura, dan dua water canon milik Brimob. 

Sejumlah truk tanki dari BSB City, DPU, Disperkim, dan DLH juga dikerahkan untuk membantu mempercepat pemadaman. 

"Memang meluas, beda dengan di zona apsif. Yang disini masih banyak buangan-buangan sampah baru. Namun, karena tidak ada gas methan lebih cepat padam tapi meluas sampai ujung sebelah barat," papar Ita, saat di lokasi kejadian. 

Ita pun langsung berkomunikasi dengan Tim Water Bombing BNPB untuk membantu pemadaman. Namun, BNPB belum dapat membantu mengingat masih fokus melakukan pemadaman di Gunung Lawu. 

Terkait penyebab kebakaran, Ita mengaku, belum mengetahui secara pasti. Dia meminta DLH bisa segera memasang CCTV agar bisa memantau seluruh aktivitas di TPA. Di sisi lain, dia juga meminta seluruh pihak yang beraktivitas di TPA lebih disiplin terhadap aturan, misalnya tidak merojok di lokasi TPA. 

Lebih lanjut, aktivitas pembuangan sampah sementara menunggu upaya pemadaman. 

"Nunggu dulu. Sebenarnya sebelah sana (zona 4) bisa. Tapi saya masih menunggu dari kepala DLH karena masih di Jakarta, masih paparan di KLHK," terangnya.

Di sisi lain, kebakaran TPA Jatibarang di zona pasif kini sudah padam. Injeksi sudah dilakukan untuk memadamkan sisa-sisa asap dari kebakaran di zona pasif pada Kamis (5/10/2023) lalu. (eyf)

Baca juga: Video Gebrakan Yamaha Indonesia Berikan Garansi Rangka All Matic 5 Tahun

Baca juga: Setelah Unggul, UMP Menapaki Langkah Menuju Akreditasi Internasional

Baca juga: Hasil Babak II Skor 2-0 RANS Nusantara Vs PSIS Semarang Liga 1, Brandao Gandakan Keunggulan

Baca juga: Erick Thohir Cawapres Paling Potensial Kuasai Suara Pendukung Jokowi


 

Berita Terkini