Berita Kecelakaan

18 Orang Tewas dan 29 Luka-Luka dalam Kecelakaan Bus di Meksiko

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kaca mobil pecah

“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban meninggal dan seluruh solidaritas serta dukungan kami kepada mereka yang terluka,” tambahnya.

Sementara itu, gubernur Puebla Sergio Salomon juga menyatakan dukungannya kepada para korban dan keluarga mereka.

Venezuela dan Haiti alami krisis ekonomi

Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di Kuba, Meksiko pada Sabtu (1/10/2023) yang menewaskan sedikitnya 10 migran Kuba, termasuk seorang anak.

 Kecelakaan ini terjadi ketika truk yang mereka tumpangi juga terbalik di Meksiko selatan.

Di sisi lain, Venezuela dan Haiti adalah sumber dari sejumlah besar migran yang melakukan perjalanan ke utara, melarikan diri dari ketidakamanan dan krisis ekonomi di negaranya.

Para pejabat AS dan Meksiko telah berjuang untuk menanggapi kedatangan para migran tersebut.

Sedangkan, Washington memberikan tekanan yang semakin besar kepada Meksiko untuk memikul lebih banyak tanggung jawab atas orang-orang yang melintasi wilayahnya.

Kekurangan makanan dan akses terbatas ke layanan kesehatan telah mendorong lebih dari 7,7 juta orang dari Venezuela untuk menjadi migran.

Sementara itu, Haiti sedang menunggu sebuah misi multinasional baru untuk membantu menertibkan negara tersebut yang saat ini sedang dilanda kekerasan geng yang tidak terkendali, penculikan, dan kekurangan pangan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Bus di Meksiko,18 Penumpang Migran Tewas, 29 Luka-luka"

Baca juga: Mobil Terbang hingga Tersangkut di Lantai 2 Rumah Setelah Tabrak Gorong-Gorong

Berita Terkini