Tiga hari setelah formalin, pihak keluarga setuju untuk jenazah Mirna diambil sampel lambung. Namun mereka tetap menolak diautopsi.
Hasilnya, muntahan Mirna waktu masih hidup negatif sianida. Jaringan hati, darah dan urine juga negatif sianida
"Akhirnya dia bilang setujunya diambil sample. Dibukalah lambungnya, diambil jaringan hati, darah, urine. Dikirim ke Puslabor, hasilnya sianida negatif. Yang muntahan juga hasilnya negatif,"
Sianida tersebut akhirnya ditemukan di lambung Mirna.
"Nah kecuali di lambung. Di lambung ketemu sianida 0,2 Mg itu kecil banget. Dan logikanya kalau dari awal ada sianida terus jumlahnya mengecil itu masuk akal. Nah tapi kalau awal tidak ada sianida, kan tanda tanya dari mana. Nah sianida kecil itu bisa jadi itu dari pembusukan," tandas Dokter Djaja.
Selain itu saat meninggal, wajah Mirna membiru. Padahal jika meninggal karena sianida, wajah Mitna akan berwarna merah cerry. (*)