Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib melalui platform media sosial X mengatakan serangan ini akan menambah penderitaan warga Israel.
“Belgia mengutuk keras serangan roket besar-besaran terhadap warga sipil Israel. Kekerasan dan teror hanya akan melanggengkan penderitaan dan menghalangi jalan menuju dialog. Pikiran kami tertuju pada semua yang terkena dampak. Kami memantau situasi ini dengan cermat,” tulis Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib di platform media sosial X.
2. Komisi Eropa
Melalui laman X pribadinya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Hamas.
“Saya dengan tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh teroris Hamas terhadap Israel… Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan keji tersebut,” Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memposting di X.
3. Mesir
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri yang disiarkan oleh kantor berita negara, Mesir memperingatkan akan adanya konsekuensi dari ketegangan Israel dan Palestina.
Mereka menyerukan menjalankan pengendalian diri maksimum dan menghindari bahaya lebih lanjut bagi warga sipil.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri juga melakukan panggilan telepon dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell untuk membahas perkembangan tersebut.
Menurut keduanya, Israel dan Palestina harus menahan diri untuk menghindari risiko serius.
4. Prancis
Prancis mengutuk keras akan serangan yang diluncurkan oleh Hamas.
“Saya mengutuk keras serangan teroris yang saat ini melanda Israel. Saya menyatakan solidaritas penuh saya kepada para korban, keluarga mereka, dan orang-orang terdekat mereka,” tulis Macron di X.
Kedutaan Besar Prancis di Israel juga menggambarkan serangan ini adalah serangan teroris yang tidak dapat diterima.
"Cemas dengan perkembangan yang terjadi di bagian selatan negara ini. Serangan teroris ini tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh semua orang. Kami berdiri berdampingan bersama Israel dan Israel,” tulis Kedutaan Besar Prancis di X.