TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang mengerahkan dozer dan bego untuk membantu percepatan pemadaman api di TPA Jatibarang.
Mbak Ita, sapaannya mengatakan, titik api saat ini sudah mulai berkurang.
Namun, diakuinya, ada tempat-tempat yang tidak terjangkau dengan pemadam.
Maka, pihaknya mengerahkan alat berat berupa buldozer dan backhoe untuk membantu pemadaman.
"Harus mulai pakai buldozer dan backhoe. Ini mulai lagi tapi memang tadi yang disampaikan Pak Gubernur lebih mantep pakai WB (water bombing)," ujar Mbak Ita, di lokasi kejadian, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Atasi Kebakaran TPA Jatibarang, Pj Gubernur Jateng Datangkan Heli Water Bombing, Selasa Siap Gaspol
Baca juga: Update Kebakaran TPA Jatibarang Semarang: Kepala Dinas Damkar Tiba-tiba Pingsan Kelelahan
Baca juga: Water Injection Jinakan Api yang Membakar Kawasan TPA Jatibarang Kota Semarang
Pihaknya telah melaporkan kondisi terkini serta kendala yang dihadapi kepada Pj Gubernur Jawa Tengah.
Laporannya pun langsung ditindaklanjuti dengan permohonan pengiriman helikopter water bombing.
"Pj Gubernur kontak dengan Kepala BNPB. Kami sudah dihubungi, rencana heli dari Kalteng terbang ke Semarang. Selasa akan mulai WB," terangnya.
Dia berharap, water bombing bisa mulai dilakukan Senin besok sehingga bisa mempercepat proses pemadamaan. Pasalnya, kebakaran sudah mendekati intake milik PDAM Tirta Moedal.
"Kami harap moga-moga Senin sore bisa satu sorti, lumayan misa 50. Minimal bisa memadamkan api-api kecil," ungkapnya. (eyf)