TRIBUNJATENG.COM - Seorang gadis berusia 19 tahun menjadi sorotan setelah aksinya mencuri uang dari toko tempatnya bekerja menjadi viral di media sosial.
Gadis tersebut berhasil mencuri uang toko senilai Rp 45 juta dalam waktu tiga bulan. Namun, modusnya yang digunakan akhirnya terungkap.
Wanita tersebut bekerja sebagai kasir di Legato Gelato, dan aksinya mencuri uang terungkap setelah pemilik toko merasa bingung dengan penurunan penjualan yang signifikan selama tiga bulan terakhir.
Untuk mengungkap penyebabnya, pemilik toko menyamar dan berpura-pura menjadi seorang pembeli.
Ketika seorang "pembeli" ingin membayar melalui QRIS, kasir tersebut tanpa ragu menyodorkan ponselnya dengan kode QR yang mengarah langsung ke akun pribadinya.
Hal ini terjadi karena nama pribadi kasir tersebut tertera di kode QR yang digunakan untuk transaksi.
Pembeli yang berpura-pura itu segera menyadari ketidaksesuaian kode QR tersebut dengan milik kedai Legato Gelato.
Setelah tertangkap basah, pemilik toko meminta kasir tersebut untuk membuat video pengakuan atas perbuatannya.
Dalam video tersebut, kasir berusia 19 tahun, yang bernama AS, mengakui bahwa dia telah mencuri uang senilai Rp 45 juta dengan jumlah harian sekitar Rp 500 ribu.
Dia mengaku telah melakukan aksi pencurian melalui QRIS pribadinya sejak akhir Juli 2023 setelah bekerja di kedai tersebut selama satu tahun.
Video pengakuan tersebut membuat ayah kasir tersebut terkejut.
Menurut pemilik toko, ayah AS adalah seseorang yang berusaha membantu putrinya mendapatkan pekerjaan, dan kejadian ini sangat mengejutkan baginya.
Selain menggunakan QRIS pribadinya, kasir tersebut juga mencuri uang tunai yang dibayar oleh pembeli ke toko Legato Gelato.
Modus tindakan kasir ini telah menghebohkan media sosial dan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Viral Gadis 19 Tahun Curi Uang Toko Selama 3 Bulan Capai Rp 45 Juta, Berikan QRIS Pribadi ke Pembeli