Berita Viral

Tak Disangka Mantan Pemabuk Justru Meninggal saat Sholat, Sempat Curhat Ingin Dekatkan diri ke Tuhan

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi salat (Tribun Kaltim)

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang mantan pemabuk yang meninggal saat sholat viral di media sosial.

Tak ada yang menyangka pria yang awalnya hidup dengan kemungkaran itu justru meninggal dalam keadaan mulia.

Ia meninggal dunia di atas sajadahnya.

Kisah itu dibagikan influencer Malaysia bernama Don Jany saat wawancara dengan salah satu stasiun radio di sana.

Baca juga: 4 Arti Mimpi Berkelahi dengan Teman

Baca juga: Pesan Menyayat Hati di Surat Wasiat Mahasiswi Udinus Meninggal di Kamar Kos Tembalang Semarang

Baca juga: Dengar Ibunya Diperkosa Tetangga, Holili Dedam dan Menghabisi Nyawa Torawi

Don Jany mengatakan jika pria tersebut adalah tetangganya sendiri.

Ia juga sering melihat pria tersebut dalam keadaan mabuk dan memiliki sikap dingin.

Bahkan beberapa kali Don Jany membantu pria tersebut saat mabuk di jalan.

"Saya melihat saudara ini, dia seorang pemabuk, saya melihatnya tergeletak di dekat tempat parkir. Saya juga membantu mengangkatnya.

"Saat itu aku masih muda, jadi ketika kita sudah melakukan sesuatu yang baik, kita pasti ingin orang-orang mengucapkan terima kasih, tapi aku merasa kecil hati karena ia tidak pernah mau mengucapkan terima kasih dan ketika dia melihatku, dia tetap bersikap dingin", ungkap Don Jany, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Sejak saat itu, sang influencer bertekad untuk mencoba membantu orang-orang seperti pria pemabuk dengan memproduksi konten positif tentang agama.

"Hanya dalam hati saya saat itu, saya berpikir bagaimana saya ingin mendekatkan orang seperti ini kepada Tuhan karena kita tidak bisa mengharapkan orang seperti ini pergi ke masjid untuk belajar, menonton acara keagamaan di YouTube".

"Saat itu saya baru bergabung dengan kelompok relawan dan baru membuat konten. Saat memproduksi konten, saya tidak menghina orang yang masuk penjara dan tidak menyinggung pecandu narkoba".

Don Jany pun sama sekali tidak menyangka pria tersebut justru terkesan dengan konten dakwah yang dihasilkannya.

"Rupanya video saya sampai ke saudara ini".

"Suatu hari, pria tersebut sedang mabuk dan dia melihatku lalu dia menegurku.

'Aku melihat videomu di Facebook, aku merasa ingin kembali kepada Tuhan tapi aku tidak tahu caranya'.

"Saat mengobrol, matanya berair dan aku bisa melihat ketulusannya. Saat aku ingin kembali, dia ingin memelukku sambil memegang alkohol. Tapi dia merasa nyaman bersamaku".

Selang beberapa tahun, Don Jany mendapat kabar duka atas meninggalnya pria tersebut.

Dan kejadian yang paling memilukan adalah ia meninggal di atas sajadah saat sedang salat.

"Saya mendapat telepon yang mengatakan saudara ini telah meninggal. Jadi saya datang, bertemu keluarganya dan membantu merawat jenazahnya. Saya bertanya kepada keluarganya, kenapa saudara ini meninggal, apa penyakitnya?".

"Rupanya dia meninggal di rumah, dia meninggal setelah salat Isya. Dia tidur dekat sajadah dan meninggal dalam tidurnya".

Don Jany pun tidak menyangka dengan nasib pria pemabuk itu.

Pasalnya dulu ia menemukan pria pemabuk itu tergeletak di jalan dengan alkoholnya, tapi kini ia meninggal di atas sajadah saat sedang salat.

"Saya menemukannya tergeletak di jalan sambil minum alkohol , namun Tuhan mencabut nyawanya tergeletak di atas sajadah".

Kisah Serupa

Sementara itu, warga Perumahan Cahaya Abadi, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, dibuat geger dengan meninggalnya ketua masjid saat pelaksanaan salat tarawih hari pertama Ramadhan 1444 H.

Kisah ketua masjid meninggal saat salat tarawih ini viral usai unggahan akun Instagram @promopalembang.

"Innailahi wainailahi rojiun, telah meninggal ketua masjid Jami An Anur Bapak Ir Purnomo Adjie. Sebelum meninggal beliau memberikan kata sambutan dan pesan agar ibadah kita bulan ramadhan ini harus lebik baik dari sebelumnya, dan meminta maaf kepada semua jamaah masjid."

"Rakaat pertama salat tarawih berada di shaf pertama di belakang imam berjarak 5 jamaah dengan saya, beliau roboh dengan posisi dalam keadaan sujud, dibantu oleh jemaah masjid dilarikan ke RS, namun allah berkehendak lain, di hari pertama bulan Ramadhan, insyaallah beliau husnul khatimah, Aamin," tulis akun Promo Palembang.

Ketua Masjid An Nur bernama Ir Purnomo Adjie atau Purnomo Hadi Suwito (61) meninggal dalam posisi sujud saat sedang salat tarawih berjemaah.

Sebelum meninggal dunia, ia disebut sempat mengeluh sakit di bagian dada dan terlihat sedang tidak sehat.

Hal ini diungkapkan Usman (46) warga yang saat itu posisinya sedang salat persis di sebelah Purnama Hadi Suwito.

"Almarhum sempat memberikan sambutan dan ikut salat isya berjemaah. Beliau juga memang ada keluhan sakit di dada, waktu salat juga keliatan dia nahan sakit," ujar Usman dilansiir dari Tribunnews.com, Kamis (23/3/2023).

Usman mengungkap, setelah selesai Imam baca surat Al-Fatihah dan sedang membaca surat tiba-tiba almarhum jatuh perlahan dan posisinya sujud.

"Bukan rebahan, benar-benar sujud posisinya sampai selesai rakaat kedua tidak bangun lagi," ungkapnya.

Meskipun Purnama terjatuh dalam kondisi sujud, salat tarawih tetap berlanjut.

Setelah selesai rakaat kedua jemaah salat tarawih langsung berkumpul dan berupaya membawa Purnama menuju rumah sakit.

"Pas di rumah sakit tidak bisa tertolong lagi," katanya. Jenazah dimakamkan di TPU Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, pukul 10.00 WIB. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Mantan Pemabuk Meninggal di Atas Sajadah, Sosok yang Pernah Menolongnya Kaget: Dulu Dia Dingin, 

Berita Terkini