TRIBUNJATENG.COM - Kebakaran terjadi di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (17/10/2023) malam.

Sebanyak dua rumah, satu warung kopi (warkop), kandang, dan delapan ekor kambing ludes terbakar.

Berawal dari membakar sisa makanan kambing justru menimbulkan tragedi.

Baca juga: Kisah Perjuangan Pekerja Pabrik Selamatkan Diri dari Kebakaran di Sukoharjo, Satu Tewas Terbakar

Api yang tak terkendali menjadi biang kebakaran yang memakan korban materi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, mengatakan, insiden tersebut menimpa rumah Arifin dan Mataji.

Tak cuma dua orang tersebut.

Pardi pun ikut terkena dampak buruk karena kandang beserta delapan ekor kambing miliknya jadi korban.

"Tadi malam. Laporan masuk, kami terima pukul 18.18 WIB.

Awal mula api dari Udin anak Bapak Pardi, yang membakar sisa makanan kambing untuk dibuat bediang (semacam perapian untuk mengusir nyamuk) dan ditinggal pergi," ujar Sinaga kepada awak media, Rabu (18/10/2023).

Pada saat kejadian, jelas Sinaga, Narsih yang merupakan istri Arifin, pemilik rumah yang bersebelahan dengan kandang kambing, mengetahui adanya kebakaran.

Rumahnya dipenuhi kepulan asap dan api sudah membesar sehingga tak terkendali.

"Pada saat itu, api sudah membesar dan mengenai dua unit rumah dan satu warkop yang bersebelahan," ucap Sinaga.

Melihat adanya kebakaran, salah seorang pengguna jalan bernama Hafid melaporkan kepada Damkarla Gresik, yang langsung menindaklanjutinya.

Pihak Damkarla Gresik mengerahkan empat kendaraan didukung 12 personel, guna memadamkan api.

Perlu waktu hampir tiga jam untuk menjinakkan si jago merah.

"Anggota tiba di lokasi sekitar pukul 18.33 WIB dan baru selesai (proses pemadaman dan pembasahan) pada pukul 21.19 WIB," kata Sinaga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakar Sisa Makanan Ternak Berujung Tragedi, 2 Rumah dan 8 Kambing Ludes"

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Pabrik Konveksi di Madegondo Grogol Sukoharjo