"Selain pembatalan otomatis atas hasil yang diperoleh dalam kompetisi dimana sampel positif telah terdeteksi berdasarkan Pasal 9."
"Semua hasil lain yang mengacu pada kompetisi atlet yang diperoleh sejak tanggal pengambilan sampel positif, atau sejak tanggal terjadinya pelanggaran peraturan anti-doping."
"Termasuk sejak awal periode diskualifikasi atau penangguhan sementara, akan dibatalkan, dengan semua sanksi yang timbul darinya."
"Termasuk penarikan semua medali, poin dan penghargaan, kecuali karena alasan keadilan,” demikian bunyi pasal yang dimaksud.
Baca juga: Meski Tak Masuk Skuad Argentina Vs Bolivia, Lionel Messi Boleh Duduk di Bench karena Alasan Ini
Dengan demikian, sesuai regulasi, medali juara dunia yang diperoleh Gomez bersama Argentina pada 18 Desember 2022 bisa ditarik kembali.
Papu Gomez juga berpotensi kehilangan medali Liga Europa yang dimenanginya bareng Sevilla pada 31 Mei 2023.
Sebab, sampel diperoleh dari November 2022.
Gomez baru satu bulan bergabung dengan Monza.
Sosok berusia 35 tahun itu merapat ke sana dengan status bebas transfer seusai diputus kontrak oleh Sevilla.
Pada Piala Dunia 2022, Papu Gomez mencatatkan dua penampilan untuk Argentina.
Gomez tampil pada laga pembuka Grup C kontra Arab Saudi.
Dia kembali dimainkan saat Albiceleste melibas Australia 2-1 dalam babak 16 besar.
Di final kontra Prancis, Papu Gomez hanya menghuni bangku cadangan tanpa bermain.
Selama diberi kepercaan turun ke lapangan, Papu Gomez tak bisa mencetak satu gol pun. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Penyerang Argentina Positif Doping, Gelar Piala Dunia Bakal Dicopot?
Baca juga: Ini Ciri-ciri Taufiq Nuriansyah, Pegawai Bank BUMN di Bengkulu yang Sudah 4 Hari Menghilang
Baca juga: Rasisme di Laga Bali United Vs Persebaya Surabaya, Yohanes Kandaimu Korbannya
Baca juga: Taufiq Nuriansyah Pegawai Bank Dilaporkan Hilang, Terakhir Pamit Mau Antar Mobil ke Rumah Teman
Baca juga: Sehari Jelang Pengumuman Cawapres Prabowo Subianto: PAN Pilih Erick Thohir, Partai Lainnya Gibran