Meskipun unggul dua gol, PSIS tidak berhenti menyerang. Vitinho hampir mencetak gol namun shooting kerasnya masih membentur tiang. Pedrinho gantian mengancam gawang PSIS di menit ke 63 melalui tendangan bebas namun masih membentur pagar betis.
Menit ke 66 pemain PSIS, Septian David Maulana masuk menggantikan Taisei Marukawa. 70 menit babak kedua Persikabo lebih banyak mengancam karena merasa jauh tertinggal. Semua percobaan Persikabo sayangnya belum ada yang menemui hasil.
PSIS kembali melakukan pergantian pemain di menit ke 75, Carlos Fortes dan Vitinho keluar digantikan Riyan Ardiansyah dan Gian Zola.
Asyik menyerang, PSIS malah kebobolan lewat gol dari Roni Sugeng di menit 80 lewat shoot keras Roni Sugeng yang tidak mampu diantisipasi oleh Adi Satryo dan merubah skor menjadi 2-3 dari PSIS Semarang.
Tuan rumah Persikabo sebetulnya memiliki beberapa peluang di sisa menit babak kedua untuk menyamakan kedudukan namun tidak ada peluang yang berbuah gol.
Lucky Oktavianto melepas shooting keras di menit ke 92 namun bisa ditepis oleh Adi Satryo. Peluang Lucky menjadi percobaan terakhir sebelum wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan ini membuat PSIS mengakhiri rentetan hasil buruk terutama saat dua laga away sebelumnya.
Seusai laga, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku senang atas pencapaian timnya.
"Ini adalah pertandingan yang bagus untuk dilihat dan bagus untuk kami. Jujur kami juga sempat senam jantung dan deg-degan ketika skor sudah 3-1 lalu kita kebobolan. Di awal pertandingan start tidak cukup bagus, namun kami coba bikin banyak peluang," kata Gilbert.
Menurut pelatih asal Malta tersebut, timnya punya kesempatan untuk bisa mencetak lebih dari tiga gol namun faktor cuaca dan stamina mempengaruhi performa tim di lapangan.
"Setelah 3-1, kami sebetulnya punya cukup banyak peluang seperti peluang Vitinho yang menatap tiang, namun pemain juga lelah pertandingan di pukul 15.00, saya pikir itu normal.
Ketika skor sudah 3-1 kami banyak bertahan dan mereka menciptakan peluang," katanya.
Gilbert mengaku kemenangan ini akan berpengaruh positif bagi timnya untuk kaga kandang pekan depan kontra Persija.
"Soal pertandingan besok, Persija tim yang bagus, punya pelatih yang cukup berpengalaman, pemain mudanya bagus. Ini akan jadi game yang cukup keras di Jatidiri," katanya.
"Kami akan lakukan recovery dulu untuk bersiap diri menghadapi laga minggu depan," imbuhnya.