Dia menegaskan bahwa penyerang ini nantinya bukan menggeser posisi Carlos Fortes.

Akan tetapi, pemain penyerang anyar PSIS ini bakal jadi pengganti Carlos Fortes saat dia tak dalam kondisi fit.

Menurut Gilbert Agius, PSIS saat ini hanya memiliki satu penyerang murni dan orang itu hanya Carlos Fortes.

“Namun, memang kenyataannya kami melihat PSIS butuh striker karena saat ini hanya Fortes yang murni nomor 9,” kata Gilbert Agius.

Lebih lanjut, dengan tegas Agius mengatakan bahwa dia bukannya tak suka dengan Carlos Fortes.

Menurutnya, mantan pemain Arema FC itu sudah menunjukkan kinerja bagus.

Akan tetapi, menurutnya untuk posisi penyerang memang membutuhkan persaingan yang kompetitif agar para pemain bisa lebih bagus lagi.

Untuk itu, tim asal Kota Lumpia ini nantinya juga bakal memiliki penyerang lain.

PSIS tak hanya akan mengandalkan satu pemain.

Dengan begitu, saat Carlos Fortes mendapatkan kartu merah atau cedera, PSIS punya penggantinya

“Bukannya saya tidak suka dengan Fortes, saya bahagia dengan kerjanya,” tutur Gilbert Agius.

“Namun, di depan butuh kompetisi buat striker. Kemudian jika Fortes diskors, PSIS jadi butuh striker,” ucapnya.

Untuk itu, dengan tegas Gilbert Agius menekankan bahwa dia sebenarnya senang dengan pemain PSIS yang ada saat ini.

Akan tetapi, untuk posisi penyerang memang dinilai butuh improvisasi agar PSIS semakin garang ke depannya.

Apalagi, PSIS saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1.

“Saya cukup bahagia dengan semua pemain, tetapi sekali lagi sepak bola butuh improvisasi,” pungkasnya. (*)