TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sejumlah 2.500 santri Rifa'iyah di Kabupaten Batang mengikuti kirab dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Yayasan Badan Wakaf Al-Islam Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (21/10/2023).
Kirab santri diawali dengan upacara pelepasan yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang Nur Faizin bersama Ketua Pimpinan Daerah Rifaiyah Kabupaten Batang Nur Hamid.
“Pawai atau kirab ini bukan diikuti santri saja melainkan seluruh cabang beserta ranting rifaiyah seluruh Kabupaten Batang dan lembaga yayasan wakaf al-islam Limpung,” tutur Ketua Pimpinan Daerah Rifaiyah Batang Nur Hamid.
Lebih lanjut, Nur Hamid menyampaikan santri yang meramaikan HSN sendiri mulai dari TK, RA, Madrasah Ibtidaiyah Rifaiyah, MTS Al-Islam Limpung.
"Pesan rifaiyah dalam HSN kali ini untuk maju bersatu demi kejayaan bangsa Indonesia dan mengingat para ulama yang sudah menjadi pahlawan nasional yaitu Pahlawan Kabupaten Batang KH. Ahmad Rifa'i.
Khususnya juga sesama umat muslim kita mendoakan saudara yang berada di Palestina bisa merasakan kemerdekaan sebagai umat manusia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Rifaiyah Jawa Tengah KH. Isrofi Mahfud mengatakan bahwa semangatnya sama dengan yang lainnya, santri Rifaiyah harus semangat patriotisme.
“Bagaimana para ulama ini yang telah berjuang, berani, dan berkorban untuk kemerdekaan NKRI pada zaman dahulu,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, kepada seluruh siswa-siswi baik itu di formal dan non formal serta lembaga pendidik lainnya dimanapun berada harus mempunyai jiwa patriotisme seperti KH. Ahmad Rifa'i yang harus diwarisi.
Karena beliau merupakan Pahlawan yang sudah berjuang di Kabupaten Batang untuk merdeka yang semangatnya para ulama dahulu melawan penjajah.
“Makanya, seperti sabda Rasulullah yakni mencintai tanah air merupakan bagian dari keimanan, untuk itu kewajiban kita meneladani perjuangan dan pengorbanan mereka dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(din)