"Untuk Sananta memang secara otot tidak bisa bermain 90 menit," kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari SuperBall.id, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Papu Gomez Penyerang Timnas Argentina Positif Doping, Sanksinya Dilarang Merumput 2 Tahun
Kini, Shin Tae-yong berusaha untuk mengubah ketahanan fisik bomber berusia 20 tahun tersebut.
Untuk merealisasikan itu, dia berpesan agar anak didiknya itu memiliki kemauan untuk mengubah fisiknya.
"Saya sedang berusaha untuk bisa mengubah itu (fisik Sananta)."
"Sananta juga harus berusaha agar fisiknya bisa untuk bermain 90 menit."
"Saya memikirkan banyak hal ketika saya memutuskan untuk melakukan rotasi ini," tambahnya.
Di lain sisi, pandangan ini langsung ditanggapi oleh pelatih Sananta di Persis Solo, Leonardo Medina.
Sebagai orang yang mengerti Ramadhan Sananta di klub, Medina tak setuju dengan perkataan Shin Tae-yong.
Menurutnya, anak asuhnya itu adalah salah satu pemain terbaik di skuad Laskar Sambernyawa saat ini.
Hanya saja, setiap pemain pasti akan merasakan kelelahan di waktu-waktu tertentu.
Leonardo Medina menjelaskan bahwa dirinya yakin anak asuhnya tersebut memiliki kondisi fisik yang bagus.
Sananta diyakini akan bisa bermain selama 90 menit dalam sebuah pertandingan.
Baca juga: Ini Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak Jadi Lawan Pertama Garuda
Baca juga: Timnas Indonesia di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Siapkan Beberapa Wajah Baru
"Ramadhan Sananta pemain terbaik."
"Dia memang merasa capek (setelah bermain untuk Timnas Indonesia)," kata Leonardo Medina.
"Kami bekerja hari lalu dengan dia dengan (latihan) recovery."