"Dua tahun setelah kejadian, si pelaku ini diam-diam aja. Jadi enggak terlalu dekat, enggak terlalu dekat, dia menutup diri," ungkap Yoris dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (25/10/2023).
Bukan cuma tak wajar, gerak-gerik Yosef juga diakui Yoris tampak aneh.
Sebab kala diajak memburu pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef pasti menolak.
Yosef justru meminta Yoris untuk mengikhlaskan kasus Subang.
"Waktu itu (Yoris bilang) 'pah, kita cari yuk pelakunya'. (Yosef jawab) 'yang udah mah udah', dia bilang gitu. Saya langsung marah waktu itu. Ini kan (yang meninggal) mama sama Amel," tegas Yoris.
Lantaran hal tersebut, Yoris kini bisa menebak kenapa Yosef akhirnya jadi tersangka dan disangkakan pada pasal pembunuhan.
Menurut Yoris, dugaan motif Yosef tega menghabisi nyawa Tuti dan Amalia karena ketidakharmonisan mereka.
Diakui Yoris, keluarganya memang tidak akur.
Bahkan Yoris menyebut ia dan adiknya, Amalia adalah korban broken home.
Meskipun belum bercerai, Yosef dan Tuti disinyalir kerap bertengkar.
Hal itu yang membuat Yosef lebih sering di rumah istri mudanya, Mimin ketimbang di rumah Tuti.
"Mungkin karena ketidakharmonisan dalam keluarga. Mungkin (keluarga) saya termasuk keluarga yang broken home juga," kata Yoris.
Dikenang Yoris, adik dan ibunya kerap menangis semasa hidupnya.
Hal itu karena ulah Yosef.
"Mama sama Amel itu berjuang sama saya. Kalau misalnya mereka nangis, saya yang selalu ngusap air mata mereka," ucap Yoris seraya menahan tangis.