Berita Regional

Korban Meninggal Digigit Anjing Rabies di TTS Sempat Menolak Divaksin karena Takut

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini Ciri-ciri Anjing Rabies yang Wajib Diketahui

TRIBUNJATENG.COM - Seorang warga Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diidentifikasi sebagai BA (58), diduga telah meninggal akibat rabies.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Karolina Tahun, mengonfirmasi kejadian tragis ini kepada Kompas.com pada hari Senin (30/10/2023).

Karolina menjelaskan bahwa BA mengalami insiden yang mengerikan ketika digigit oleh seekor anjing yang diduga menderita rabies pada tanggal 7 Mei 2023, sekitar pukul 09.00 Wita, saat korban berada di halaman rumahnya.

Seekor anjing yang tidak dikenal tiba-tiba muncul dan menggigit betis kaki kanan BA dengan luka sayatan. Meskipun luka tersebut terlihat kecil dan dianggap tidak serius, BA mencelupkannya ke dalam air sungai tanpa menggunakan sabun atau deterjen.

Setelah insiden itu, BA melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Namun, anjing yang menggigitnya kemudian diburu dan dibunuh oleh tetangga sekitar sebagai tindakan pencegahan.

Karolina menjelaskan bahwa pihak desa dan petugas kesehatan telah melakukan upaya sweeping untuk memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) pada tanggal 15 Mei 2023.

Namun, pada saat itu, BA tidak berada di rumah karena sedang berada di kebun. Petugas meninggalkan pesan kepada istri BA untuk membujuknya agar mengunjungi puskesmas setelah pulang dari kebun dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Sayangnya, BA menolak dengan alasan takut.

Kondisi luka berangsur sembuh dengan sendirinya dan pasien melakukan aktivitas seperti biasa tanpa ada keluhan yang lain.

Pada Tanggal 21 Oktober 2023 Muncul gejala keram pada lokasi gigitan, keluarga memberikan pertolongan dengan cara disumbur.

Pada 27 Oktober ia dibawa ke Puskemas Oinlasi untuk dirawat dan meninggal pada 28 Oktober.

“Korban mengalami gejala khas rabies, takut air, takut angin dan sesak napas,” kata Karolina.

BA menjadi korban meningal ke-8 sejak wabah rabies muncul di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Mei 2023 lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Warga TTS Meninggal karena Rabies, Korban Sempat Tolak Divaksin"

Berita Terkini