Berita Nasional

Pertamina Lakukan Penyesuaian Turun Harga untuk Pertamax Series dan Dex Series

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Suasana antrean BBM di SPBU rest area kilometer 429.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Pertamina Patra, Subholding Commercial & Trading  Pertamina, melakukan evaluasi harga jual produk-produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala.


Pada periode 1 November 2023,  Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series. 


Untuk seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penyesuaian turun harga, sejak dilakukan penyesuaian harga terakhir pada 1 Oktober 2023.


Untuk Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 13.400 per liter, dari sebelumnya Rp 14.000. Pertamax Green 95 (RON  95) turun menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.


Sedangkan  Pertamax Turbo (RON 98), turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600.


Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200. Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 17.750 per liter  dari sebelumnya Rp 17.900. Harga baru ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak  bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta. 


Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan harga baru per 1  November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM  No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020  tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. 


Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi  secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga  mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. 


“Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak  mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan  penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto dalam keterangannya, Rabu (1/11).


Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan  penugasan pendistribusian BBM hingga ke pelosok negeri, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility,  Affordability, Acceptability dan Sustainability.


“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas di seluruh  wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri, dengan  harga yang kompetitif,” imbuhnya.

Berita Terkini