Misteri Kematian Bocah SD Semarang

Autopsi Anak Perempuan Semarang Meninggal Tak Wajar Selesai, Jenazah Disambut Isak Tangis Keluarga

Penulis: iwan Arifianto
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemakaman jenazah DWK (12) seorang anak perempuan di bawah umur yang meninggal tak wajar dengan temuan sejumlah luka di dubur dan vagina. Mayatnya telah diautopsi di RSUP Kariadi Semarang sebelum dimakamkan di TPU Tenggang, Gayamsari, Kota Semarang kamis (2/11/2023) dini hari.

Rumah tersebut berada di gang sempit sehingga hanya satu sepeda motor yang bisa melintas.

"Korban tinggal berempat di rumah itu, ada dua kamar tidur. Jadi korban bisa saja tidur sama kakaknya atau orangtuanya," imbuh Kapolsek.


Kasus ini diambil alih oleh polrestabes semarang.

Proses kasus ini masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, seorang anak perempuan kelas 6 SD berinisial DWK (12) warga Semarang Timur, Kota Semarang, dikabarkan meninggal dunia tak wajar.

Mayat korban saat ini masih diautopsi di RSUP Kariadi Semarang.

Diduga kuat korban alami pelecehan seksual  lantaran ditemukan sejumlah luka di bagian intim.

"Informasinya korban meninggal dunia ada sesuatu, ternyata tadi mengarah ke ranah hukum," papar Ketua RW di lokasi kejadian, Semarang Timur, Agus Dwi Cahyono, Rabu (1/11/2023).

Warga setempat mendapatkan kabar korban meninggal dunia di RS Panti Wilasa Citarum, pukul 03.30 WIB.

Namun, mayat korban tak kunjung dipulangkan.

Ternyata mayat korban dipindahkan ke RSUP Kariadi untuk dilakukan autopsi.

"Sampai sekarang pukul 10.00, jenazah korban belum pulang, kita ga tahu jam berapa dipulangkan , mau dimakamkan di mana kita juga belum tahu," ujarnya.

Ia menyebut, tim Inafis Polrestabes Semarang sudah mendatangi lokasi pada pukul 08.30.

Polisi telah olah tempat kejadian perkara, kamar korban sudah dipasang garis polisi.

"Periksa apa persisnya kurang tahu yang jelas dipasang garis polisi," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini