Lewat sebuah tendangan sudut, West Ham berhasil unggul terlebih dulu di menit 17'.

Tendangan sudut Bowen cukup baik, bola melengkung di tiang dekat. Ben White yang hendak menghalau malah justru membelokkan bola ke gawang.

Alhasil, hal itu berujung pada gol bunuh diri yang membuat The Hammers unngul 1-0.

Merespon gol bunuh diri itu, White nyaris menebus kesalahannya dengan sebuah tandukan di menit 23' namun Fabianski masih bisa menyelamatakannya.

Memasuki menit 25' Declan Rice keluar ke pinggir lapangan untuk melakukan pemanasan, namun beberapa menit berlalu ia belum juga dimainkan.

Ketidakhadiran beberapa pemain utama menjadi salah satu faktor masih buntunya tim asuhan Arteta belum kunjung mencetak gol.

Pertahanan West Ham cukup baik dan terorganisir untuk mematahkan setiap serangan Arsenal.

Di satu sisi, lini depan mereka sebenarnya minim kreasi sehingga mereka belum mendapatkan peluang untuk mencetak gol di babak pertama.

West Ham patut bersykur dengan yang terjadi di babak pertama ini, tanpa peluang besar tapi bisa unggul 1-0.

Di babak kedua, keadaan jauh berubah. West Ham mampu menciptakan peluang dan sekaligus mengonversinya menjadi gol.

Sebuah serangan cepat diciptakan West Ham di awal babak kedua. Lucas Paqueta membawa bola dari tengah lapangan dan mengirim umpan kepada Tomas Soucek.

Sayang tembakan pemain asal Ceko ini masih bisa dihalau Aaron Ramsdale. Bola yang masih hidup lebih dulu diamankan oleh Ben White.

Lima menit berselang, West Ham akhirnya menambah keunggulan. Umpan panjang Aguerd mampu dikontrol dengan baik oleh Mohammed Kudus di menit 50'.

Ia melepaskan tendangan mendatar yang tak terlalu keras dari sisi kiri kotak penalti. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan West Ham.

Tertinggal 2-0, Arteta mulai melakukan pergantian pemaina. Declan Rice mulai di masukkan untuk mengganti Jorginho pada menit 57'.