TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pembentukan struktur dan pemilihan tokoh dalam tim pemenangan bakal capres-cawapres menuju pilpres 2024 tampaknya menjadi pertimbangan serius para elit politik Tanah Air, mengingat peluangnya untuk memenangkan hati dan menarik dukungan masyarakat demi meraih kemenangan.
Hal itu seperti ditunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres-cawapres, yang gagal mengumumkan struktur Tim Kampanye Nasional (TKN)-nya pada Kamis (2/11).
Hal itu diakui Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurut dia, pengumuman struktur TKN Prabowo-Gibran bakal dilakukan pada pekan depan, karena masih terdapat beberapa nama yang diusulkan partai politik di KIM, dan para relawan pun masih dikonsolidasikan.
"Jadi memang mungkin ada kekeliruan sedikit bahwa memang akan diumumkan rencananya hari kamis, tapi bukan Kamis ini. Kemungkinan ini baru kemungkinan Kamis depan karena ini masih ada beberapa nama yang masih di konsolidasikan," katanya, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11), dilansir Wartakotalive.com.
Menurut dia, teknis pengumuman strukturnya akan diserahkan kepada TKN yang diketuai oleh Rosan Roeslani.
"Kalau diumumkan strukturnya saya pikir ya nanti kebijakan dari ketua TKN ya. Mungkin akan langsung diumumkan atau dilaunchingnya nanti akan diumumkan secara keseluruhan," ucapnya.
Terkait dengan tokok-tokoh yang diusulkan, Dasco menuturkan, nama mantan Gubernur Jawa Timur dan Jawa Barat, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil alias RK turut dibahas untuk masuk dalam TKN Prabowo-Gibran.
"Kalau dibicarakan di internal (Khofifah dan Ridwan Kamil-Red) tentunya sudah dibicarakan," bebernya.
Hanya saja, ia belum dapat memastikan apakah kedua nama tersebut akan turut masuk dalam TKN atau tidak nantinya.
Sebab, dia menambahkan, perihal keputusan nama-nama struktur TKN Prabowo-Gibran masih dalam konsolidasi para ketua umum parpol di KIM.
"Tapi kalau kemudian menyangkut apakah masuk atau enggak, tunggu tanggal mainnya aja," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengeklaim Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa akan bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
"Pasti dong, pasti (Ridwan Kamil dan Khofifah masuk struktur-Red)," jelasnya, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).
Ia berujar, nama Ridwan Kamil dan Khofifah memang belum diumumkan. Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR itu meyakini, dua tokoh tersebut akan bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. "Oh tentu (gabung-Red), tentu," tandasnya.
Terus komunikasi
Habiburokhman mengakui, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Ridwan Kamil dan Khofifah. "Feeling saya ini ya sangat-sangat mungkin sekali Bu Khofifah masuk," ucapnya.
Menurutnya, ada respons positif dari Khofifah saat pihaknya mengajak untuk bergabung TKN Prabowo-Gibran. "Pasti ada yang sudah berkomunikasi dengan beliau. Kalau lihat gesture-nya sih bagus sekali," tuturnya.
Senada sempat diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman. Ia mengamini masuknya nama Khofifah masuk dalam TKN Prabowo-Gibran.
Bahkan, ia menyebut, Khofifah akan membawa agenda khusus dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
"Yang pasti memang beliau (Khofifah-Red) sedang kami persiapkan untuk ikut membantu kami memperkuat di wilayah Jawa Timur," katanya, saat agenda bincang bersama media di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (1/11).
Menurut dia, nantinya Khofifah akan dibantu dengan Sukarwo atau yang karib disapa Pakde Karwo selaku mantan Gubernur Jawa Timur terdahulunya.
Dengan begitu, dalam upaya pemenangan di Jawa Timur nantinya tidak hanya dilakukan oleh perorangan, melainkan juga dengan Partai Demokrat yang berada di KIM. Hal itu juga didasari karena Pakde Karwo merupakan kader dari Partai Demokrat.
"Ya. Nanti juga kita di sana akan dibantu oleh Pakde Karwo juga di wilayah Jawa Timur, dan perlu teman-teman ketahui, kan selain Partai Golkar di sana, kami kan ada figur Pak SBY dengan Partai Demokrat-nya, yang itu juga akan ikut membantu memperkuat di Jawa Timur," paparnya.
Maman meyakini, pasangan Prabowo-Gibran bisa menang dominan di Pulau Jawa dengan keterlibatan dua tokoh itu.
Terlebih, dia menambahkan, kedua figur itu memiliki basis suara yang besar di daerah kepemimpinan sebelumnya, seperti Ridwan Kamil di Jawa Barat.
"Kami melihatnya di Jawa Barat kami punya Pak Prabowo itu juga memang cukup menjadi figur sentral di Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan ada Partai Golkar di situ," jelasnya.
Untuk di Jawa Tengah, Maman menyebut, terdapat sosok cawapres dari KIM yakni Gibran Rakabuming Raka dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo.
Atas hal itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR itu meyakini pasangan Prabowo-Gibran bisa dominan memang di wilayah Jawa.
"Tinggal di Jawa Tengah kan ada Mas Gibran sendiri, jadi insyaallah kami memiliki keyakinan wilayah Jawa mampu kami dominasi," tukasnya. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra/Nuryanti)