TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Warga Desa Bangle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, memasang stiker besar dengan wajah pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di bak truk.

Tak hanya di bak truk, ada juga warga yang pasang stiker Prabowo - Gibran di mobil maupun sepeda motor miliknya.  Selain gambar Prabowo - Gibran, ada juga yang menambahkan dengan potret Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.  

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini.  

Salah satu warga Bangle, Jepri, menuturkan pemasangan stiker tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Prabowo Subianto. 

"Masalah dukungan, saya memang dari awal ke Prabowo-Gibran. Bahkan sejak pilpres dulu, saya pasti pasang atribut Prabowo," kata Jepri, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (3/11/2023). 

Baca juga: Kabupaten Kudus Terang-terangan Jadi Ladang Suara Rebutan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran

Baca juga: Khofifah dan Ridwan Kamil Disebut-sebut Masuk Struktur TKN Prabowo-Gibran

Baca juga: Suparlan Pemilik Angkot Dukung Pasangan Prabowo-Gibran untuk Capres-Cawapres 2024

Jepri memandang, Prabowo Subianto telah melakukan langkah yang tepat dengan menggandeng Gibran sebagai cawapresnya pada Pilpres 2024.

Baginya, Gibran merupakan sosok yang mewakili generasi millenial.

"Buat saya pas serasi itu, bagus. Mas Gibran mewakili anak muda, dan Pak Prabowo yang sudah berpengalaman," ujar dia. 

Jepri mengaku sengaja memasang stiker Prabowo-Gibran dan ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di bak truk miliknya. 

Upaya ini sebagai suntikan elektoral yang positif bagi pasangan Prabowo-Gibran.

"Memang sengaja pasang di bak truk, supaya kalau lewat ada yang penasaran dengan Prabowo dan Gibran,"  jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Relawan Bolone Mase Tegal Raya Dewi Ulfiyah mengatakan, dukungan penuh warga Kabupaten Tegal terkait pasangan Prabowo-Gibran sudah lama terdengar, terutama sejak memasuki tahun politik.

"Perasaan dan uforia dari warga sudah sepatutnya dihargai sebagai bentuk demokrasi dan antusias masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024," tandasnya. (dta)