Liga 1

Marc Klok Foundation Bangun Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus. 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia Marc Klok melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Curacao dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/9/2022).

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Marc Klok menunjukkan jiwa sosial yang tinggi lewat kepeduliannya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. 

Gelandang Persib dan timnas Indonesia itu mendirikan Marc Klok Foundation, sebuah yayasan yang bergerak dalam program Kita Bisa.

Melalui itu, Marc Klok berupaya memberikan dampak positif pada kehidupan anak-anak Indonesia.

Baca juga: Hasil Liga 1 2023 Persikabo Kalahkan RANS, Kemenangan Pertama Aji Santoso Bersama Laskar Padjajaran

Salah satu program Marc Klok Foundation adalah membangun sekolah yang layak untuk anak-anak berkebutuhan khusus. 

Marc Klok Foundation sedang dalam proses membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Mulia di Cililin Kabupaten Bandung Barat, bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia.

Marc Klok (paling kanan) bersama Marc Klok Foundation sedang menyaksikan proses awal pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Mulia di salah satu desa di Cililin Kabupaten Bandung Barat. (Foto Instagram Marc Klok)

“Ya ini adalah yayasan yang dimulai tahun kemarin dan sekarang ada juga sekolah, dua minggu lagi selesai,” kata Klok pada Sabtu (4/11/2023). 

“Yayasan itu untuk anak-anak dengan kesulitan hidup, dengan yayasan ini saya mau anak-anak punya mimpi lagi dan punya masa depan lebih baik lagi.

Jadi kami dukung dengan fasilitas, edukasi, lapangan bola, sekolah dan juga motivasi,” paparnya. 

Lebih lanjut, penggawa timnas ini menjelaskan bagaimana hatinya tergerak untuk memberikan sesuatu kepada negaranya Indonesia. 

Ia telah diberikan kehidupan yang layak, kehidupan yang semua orang impikan.

Pemain kelahiran negeri kincir angin Belanda ini pun tak ingin melupakan statusnya sebagai makhluk sosial. 

“Saya dapat banyak hal sampai sekarang main di timnas, kontrak bagus, dan semua di dalam hidup saya, keluarga juga sangat baik.

Saya rasa ini momentum saya harus kasih (sesuatu) ke negara untuk apa yang sudah semuanya saya dapatkan,” tuturnya. 

 “Di hidup, mungkin orang bekerja untuk mendapatkan yang terbaik, mencapai tujuan, jadi orang paling terkenal di dunia, itu hal yang semua orang inginkan.”

“Tapi ada momen dalam hidup ingin menjadi makhluk sosial dan bertujuan untuk menyerahkan lagi segalanya, untuk membuat orang lain bahagia,” paparnya. 

Halaman
12

Berita Terkini