TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah peralihan musim kemarau ke musim hujan, Ketua Gabungan Industri Pariwisata (Gipi) Jawa Tengah Benk Mintosih mengimbau para anggota melakukan tindakan preventif dengan melakukan pembersihan di objek-objek wisata.
Hal itu terutama untuk objek-objek wisata yang sifatnya luar ruangan atau outdoor, yang seringkali mengalami kendala saat musim hujan.
Baca juga: WASPADA, Penyakit ISPA dan Diare Serang Anak Marak pada Musim Pancaroba
"Perlu ada tindakan preventif. Menjelang hujan, semua dibersihkan supaya tidak tidak mengganggu. Kemudian untuk objek tertentu, bisa diberi kanopi jika memungkinkan," kata Benk saat dihubungi Tribun Jateng, kemarin.
Sementara itu, Benk juga mengimbau baik pengelola maupun pengunjung untuk tetap berhati-hati.
Seperti adanya kasus jembatan kaca yang pecah di lokasi wisata The Geong Kabupaten Banyumas belum lama ini, ia mengimbau agar pengelola selalu mengutamakan keselamatan pengunjung.
Jangan sampai, kata dia, pemilik objek wisata hanya latah mengikuti tren wisata yang viral tanpa memastikan kelayakan wahananya.
Baca juga: Inilah 5 Tempat Wisata di Kabupaten Semarang Dengan Jumlah Pengunjung Terbanyak Saat Ini
"Kami selalu menyampaikan bahwa kalau pembangunan apapun itu pasti harus ada uji kelayakan. Semuanya perlu ada perizinan dan ada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal), jangan sampai kecolongan seperti kasus tersebut," jelasnya.
Sementara bagi pengunjung, selain harus berhati-hati juga perlu tertib dan mengikuti aturan saat berwisata.
"Apapun yang berkaitan dengan keselamatan pengunjung harus, ada metode dan kapasitas yang jelas. Pengunjung dan pengelola harus disiplin, tertib mengikuti aturan," imbuhnya. (idy)