Berita Viral

Warga Bandung Histeris Saksikan Pria Bunuh Diri Loncat dari Atas Tower 40 Meter: Allahu Akbar

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kab Bandung Histeris Saksikan Pria Bunuh Diri Loncat dari Atas Tower 40 Meter: Allahu Akbar

TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik pria di Kabupaten Bandung loncat dari tower setinggai 40 meter beredar di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berbaju hitam sudah berada di pucuk tower setinggi 40 meter.

Warga pun sudah berkumpul di bawah untuk membujuk pria itu.

Sementara itu petugas damkar pun tengah berjalan menuju ke lokasi.

Baca juga: Pihak Kepolisian Ungkap Kondisi Mobil Brio Tabrak Pengunjung di Pameran Mall Paragon Semarang

Sedangkan mobil dakmar juga sudah bersiap di lokasi.

Namun tiba-tiba, pria itu meloncat begitu saja.

Warga di bawah pun langsug histeris berlarian.

Mereka tak menyangka melihat langsung aksi bunuh diri korban.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar” teriak warga.

Pria berkaos merah pun lari ke lokasi korban terjatuh.

Sedangkan warga lain berusaha mencegah pria itu mendekat.

Baca juga: Terungkap Penyebab Brio Kuning Tabrak Pengunjung di Dalam Mal Paragon Semarang, Ini Fakta Lengkapnya

Lalu pria berkaos merah terkulai lemas sambil menangis.

Dilansir dari Kompas.com, insiden itu terjadi di Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkkuang, Kabupaten Bandung.

Korban adalah KK (22) warga setempat.

Insiden ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Cangkuang Iptu Yusuf Juhara.

Korban KK melompat sekitar pukul 14.24 WIB.

Sebelum melompat, keluarga korban sudah berada di lokasi untuk membujuk korban.

Korban pun sempat duduk kembali.

Baca juga: Cerita Mistis Malam Jumat: Badminton Diganggu Sosok Anak Kecil Saat Badminton di GOR

Namun saat petugas damkar datang, korban melompat dan membuat histeris warga.

Korban lebih dahulu tersangkut di kabel PLN sebelum jatuh.

Lalu tubuh korban jatuh di keramik dan kemudian ke luar tower.

Korban tak meninggal dunia di tempat dan sempat dibawa ke RS Otista Soreang.

Baca juga: Gadis Pemilik Warung Tewas dengan Leher Terjerat Sarung, Terbunuh saat Berjuang Melawan Pemerkoa

Namun sayang, nyawa korban tak tertolong.

"Enggak langsung meninggal, sempat dibawa ke RS pakai ambulance desa. Setelah sampai RS kemudian diperiksa medis kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujar Iptu Yusuf Juhara, dikutip dari Kompas.com.

Korban diduga depresi karena tak kunjung mendapat kerjaan setelah di PHK dari perusahaan sebelumnya.

"Kalau dari keterangan keluarganya gitu, enggak dapat kerjaan setelah dikeluarkan dari pekerjaannya yang dulu," lanjut Yusuf. (*)

Berita Terkini