Penyebabnya karena korban meminta tarif pelayanan sebesar Rp 50.000.
Sementara DE hanya memberikan Rp 10.000.
DE kemudian menganiaya korban sampai meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
"Motif terjadinya kejadian ini adalah karena tersangka merasa kesal kepada korban karena ada cekcok mulut, perdebatan masalah tarif pembayaran uang jasa PSK," jelas Darma Ardiyanki. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Pria Tanpa Busana di Tanjungpinang Dibekuk Polisi, Dipicu Hubungan Sesama Jenis"
Baca juga: Balita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tempat Pembuangan Sampah, Diduga Dibunuh ODGJ