TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menyiapkan Posko Taktis yang terintegrasi dengan Posko Taktis Polda Jateng secara real time sebagai realisasi atensi Mabes Polri. 

Dalam Posko Taktis tersebut, perangkat posko bekerja di bawah Kabagops Polres Tegal selaku Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi Resor Tegal (Karendal Opsres Tegal), dengan penugasan utama menyiapkan dan menyusun data awal operasi. 

Selain itu, juga menyusun administrasi, piranti lunak dan piranti keras, serta menggelar analisa serta evaluasi pelaksanaan operasi. 

Selain tugas tersebut, posko taktis juga memiliki kewajiban menyampaikan perkembangan situasi dari Mabes Polri, sehingga Kapolres Tegal selaku Kaopsres beserta pejabat utama Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polres Tegal dapat menentukan cara bertindak teknis dan taktis terbaik.

"Dengan tertib administrasi dan tertib operasional, diharapkan output pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal dapat diwujudkan sehingga bisa memenuhi harapan masyarakat," ungkap Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (7/11/2023). 

Kapolres Tegal menuturkan, Pemilu di tahun 2024 tidak seperti pemilu-pemilu sebelumnya karena dilaksanakan secara serentak, dan membutuhkan perhatian yang intensif mengingat salah satu faktor kesuksesan Pemilu adalah dari segi kondusitifas keamanan. 

Sementara itu, sinergi di internal kepolisian menjadi harga mutlak yang harus dipenuhi.

Maka dari itu, upaya sinkronisasi penugasan Polri tersebut, dapat diwujudkan dengan kegiatan olah strategi. 

Olah strategi yang terintegrasi dengan Posko Polda Jateng maupun Mabes Polri telah dibangun secara maksimal. 

"Harapannya, dalam pengamanan seluruh kegiatan kampanye Capres dan Cawapres yang dimungkinkan berada pada lintas wilayah Polres maupun Polda dapat dilaksanakan dengan aman, kondusif dan selaras dengan kendali terpusat di Mabes Polri," harap Kapolres Tegal. (dta)