TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK - Kaburnya Tiwi pada sehari jelang pernikahannya diduga lantaran sakit hati karena rencana pernikahannya dengan TGH Khitbul Umam ini tak direstui ayahnya.
Seorang tokoh agama di Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini terpaksa batal menikahi wanita pujaannya, Tiwi.
Calon pengantin wanita itu kabur sehari jelang pernikahan.
Kasus calon pengantin wanita yang mendadak hilang jelang pernikahannya kembali menggegerkan dunia maya.
Ini pun menjadi cerita kesekian kalinya dalam kasus calon pengantin kabur hingga batal nikah.
Kali ini kasus tersebut terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Alasan Tak Direstui Ayah Usai Lamaran, Tiwi Kabur H-1 Pernikahan, Upacara Adat Begawe Batal Digelar
Baca juga: Nasib TGH Khitbul Umam Tokoh Agama di Lombok Batal Nikahi Tiwi, Calon Pengantin Kabur H-1 Pernikahan
Di sana, seorang calon pengantin wanita menghilang sehari sebelum pesta adat pernikahan.
Padahal si keluarga calon pria sudah mempersiapkan segalanya, termasuk menyembelih 2 sapi sebagai rangkaian pesta adatnya.
Hingga saat ini, belum diketahui keberadaan si calon pengantin wanita ini, sebab di rumah keluarganya pun tidak ada.
Identitas wanita calon pengantin tersebut bernama Tiwi.
Dia tercatat sebagai warga Desa Kalijaga Selatan, Kecamatan Suralaga.
Tiwi rencananya akan menikah dengan tokoh agama Tuan Guru Haji (TGH) Khitbul Umam.
Calon pengantin pria berasal dari Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Desa Bungtiang, Lalu Huzaini membenarkan bahwa warganya batal menikah karena calon istri kabur.
Lalu menjelaskan, TGH Khitbul Umam dan Tiwi sudah melangsungkan lamaran.
Keduanya direncanakan menikah dengan tata cara adat dan budaya Bungtiang pada Sabtu (4/11/2023).
Pernikahan terpaksa batal karena Tiwi menghilang pada Jumat (3/11/2023).
Baca juga: HEBOH Calon Pengantin Wanita Lombok Kabur Sehari Jelang Pernikahan, Keberadaan Tiwi Masih Dicari
"Tapi pada H-1 sebelum acara begawe (acara syukuran pernikahan, red) itu, si mempelai wanitanya kabur," kata Lalu Huzaini seperti dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (9/11/2023).
Lalu mengatakan, pihak keluarga mempelai pria dibuat kecewa dengan tingkah Tiwi.
TGH Khitbul Umam sudah mempersiapkan acara secara matang.
Bahkan dua sapi sudah disembelih untuk hidangan begawe.
Batalnya pernikahan juga membuat geger masyarakat Desa Bungtiang.
Minta Ganti Rugi
Keluarga TGH Khitbul Umam telah melaporkan kejadian ini kepada pihak pengurus Desa Bungtiang.
Sebagai Kepala Desa, Lalu Huzaini ditemani beberapa tokoh masyarakat mendatangi Kepala Desa Kalijaga Selatan guna meminta penjelasan.
Keanehan mulai muncul karena pihak dusun tidak mengetahui rencana pernikahan tersebut.
Usut punya usut, keluarga Tiwi tidak memberitahu pengurus desa.
Selain itu, calon pengantin wanita juga tidak berada di rumah saat didatangi.
"Dari pihak pemerintah desa, dalam hal ini kepala wilayah juga tidak tahu kalau ada yang mau menikah."
"Ini karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," urai Lalu Huzaini.
Baca juga: Kisah Pilu Pengantin, Pesta Pernikahan Bubar Karena Tenda Ambruk Diterjang Angin Kencang
Baca juga: Viral Dugaan Pernikahan Dua Bocah 10 Tahun di Sampang, Tokoh Masyarakat: Itu Sekadar Pertunangan
Rencananya, keluarga TGH Khitbul Umam ingin meminta ganti rugi karena telah mengeluarkan biaya untuk menggelar acara.
Lalu juga menyebut, pihaknya tidak mengetahui kasus ini akan diselesaikan secara hukum atau kekeluargaan.
"Kalau melaporkan ke pihak berwajib kami tidak tahu."
"Yang jelas pihak keluarga tuan guru akan pergi ke rumah si perempuan untuk mengambil uang yang sudah diambilnya," tutupnya.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengkonfirmasi, keluarga Tiwi sudah membuat laporan soal orang hilang.
Tiwi keberadaannya terakhir terdeteksi berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 30 Oktober 2023.
Saat itu dia sempat bertemu dengan ayah, nenek, dan adiknya.
Keluarga kemudian kehilangan kontak hingga sekarang.
Tiwi sudah berusaha dicari, namun belum membuahkan hasil.
"Ibu korban dengan keluarganya melakukan pencarian, tetapi tidak berhasil sampai saat ini," kata Iptu Nikolas.
Iptu Nikolas melanjutkan, dalam laporan keluarga, menyebut Tiwi kabur karena sakit hati dengan ayahnya.
Ayah Tiwi disebutkan tidak merestui pernikahan anaknya dengan TGH Khitbul Umam.
"Akan ditindaklanjuti (laporannya)," tegas Iptu Nikolas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Calon Pengantin Wanita Kabur di Lombok, Batal Nikah dengan Tuan Guru Haji, Ayah Tak Restui
Baca juga: POTRET Kemesraan Aktor Jordan Ali dan Eva Manurung, Awal Sekadar Dianggap Anak Angkat
Baca juga: Sosok Suami Paula Verhoeven Bagi Tio Pakusadewo: Baim Wong Guru Agama Saya
Baca juga: Sudah Terlalu Sering Dikabarkan Meninggal, Titiek Puspa: Mungkin Itu Cara Lain Buat Menyapa Saya
Baca juga: Pengakuan Arya Saloka Sulit Move On dari Ikatan Cinta: Saya Masih Sering Terbawa Peran Aldebaran