TRIBUNJATENG.COM - Aksi kejahatan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mendapatkan perhatian serius dari aparat kepolisian.

Dua pemalak sopir truk, Sugianto (35) dari Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, dan Didik Sandi (26) dari Desa Pagar Jati, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, berhasil ditangkap.

Kedua tersangka ini tertangkap setelah polisi menerima laporan dari para sopir truk yang menjadi korban di Desa Paduraksa dan Desa Lembur. Aksi pemalakan tersebut membuat resah para pengemudi truk yang melintas di kawasan Jalinsum.

Dalam penangkapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 85.000, yang diduga merupakan hasil pemalakan yang dilakukan oleh Sugianto dan Didik Sandi.

Kapolsek Tanjung Agung, AKP Enjang Rusmana, menjelaskan bahwa petugas mendapat laporan dari para sopir truk yang merasa terancam dengan adanya aksi pungli di sekitar Jalinsum. Setelah melakukan pengecekan, polisi berhasil mengidentifikasi Sugianto sedang melakukan pemalakan terhadap sopir truk.

“Saat tepergok tersangka tidak bisa mengelak lagi, sehingga langsung kami amankan,” kata Enjang, Kamis (9/11/2023).

Enjang menjelaskan, modus yang digunakan pelaku ini berdalih meminta uang kepada sopir truk sebagai keamanan.

Para sopir truk yang menolak pun diancam para pelaku, sehingga terpaksa memberikan uang mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

“Barang bukti berupa uang Rp 85.000 sudah kami sita sebagai barang bukti dari kedua tersangka,” ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, Enjang mengimbau tidak ada lagi aksi pungli di jalan raya membuat masyarakat resah.

Bahkan, mereka pun akan melakukan patroli rutin untuk mencegah pemalakan terhadap sopir truk serta keamanan jalan lintas.

“Bila ada pelaku lain tentu akan kami tindak, kedua tersangka ini masih akan kami periksa untuk dikembangkan lagi,”jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pemalak Sopir Truk di Jalinsum Muara Enim Ditangkap"