"Baru ketahuan tadi malem.
Asisten gue ternyata ngambil duit gue buanyaaak bgt dari ATM gue
Gajinya dia 7 juta perbulan. Please do note dia aja bukan S1. Kalian yang S1 aja tau gimana susahnya cari duit di Jakarta.
Oh note juga, gue memanusiakan dia segimana seharusnya gue harus, makan ya makan bareng gue di restoran mau itu restoran mahal atau murah, lembur dibayar, dan segala macem.
Dan dengan semua itu. Dia ngambil duit gue hampir ratusan juta."
Mualnya, asisten pribadi Awkarin mengaku hanya khilaf dan kejadian tersebut terjadi hanya sekali.
Namun Awkarin menyelidiki lebih lanjut dan mendapati asistennya sudah melakukan hal tersebut berulang kali.
Bahkan dikatakan Awakrin, nominalnya bisa untuk membantu korban perang di Palestina.
"Ngakunya sih tadi malem doang khilaf. Taunya abis di cek hahaha. Bisa ngasih makan banyak orang di Palestina."
"Shock nya sih masih ada. Masalahnya ni orang, orang kepercayaan gue."
"Gila ya. Tuhan emang terlalu baik sama gue.
Tadi malem dikasih tau sama Tuhan dengan cara-Nya, yang gue sekarang cuma bisa ketawa ngakak.
Emang gue itu cuma speck of dust di dunia ini yang tolol dan gatau apa-apa, dan mengingatkan gue sama Tuhan kalo Dia itu baik banget untuk memberi tahu gue hal-hal yang masih banyak gue gatau."
Lebih lanjut, Awkarin menjelaskan alasan selama ini ia tidak sadar ATM-nya sudah digasak sang asisten.
Rupanya, asisten Awkarin mengambil uang dalam nominal Rp 5 juta.