Berita Kecelakaan

Ayah Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api Setelah Tahlilan 100 Hari Ibu, 3 Anak Jadi Yatim Piatu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang dagangan milik korban tertabrak kereta di pintu perlintasan yang berada di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (14/11/2023).

Isak tangis keluarga dan kerabat mewarnai kedatangan korban tertabrak KRL Commuterline di kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor yang pulang tinggal jasad, Selasa (14/11/2023).

Pantauan TribunnewsBogor.com, jasad korban pria berinisial I (48) ini dipulangkan dari rumah sakit menggunakan ambulans ke kediamannya di wilayah Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.30 WIB.

Kedatangan jenazah pria yang berprofesi sebagai penjual kerupuk ini terpantau disambut cukup ramai oleh warga setempat yang melayat.

Isak tangis anak korban pun pecah ketika melihat jasad sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarganya ini dikeluarkan dari mobil ambulans.

Jasad korban yang mengenaskan akibat tertabrak dan terseret kereta, terpantau sudah terbungkus peti mati dan di luarnya diberi penutup kain keranda hijau.

Peti mati berisi jasad korban ini kemudian dibawa ke dalam sebuah mushola untuk disalatkan dan didoakan para warga.

Dhani, Ketua RW setempat mengatakan bahwa korban merupakan warga kelahiran Tasikmalaya namun sudah puluhan tahun tinggal dan berkeluarga di wilayah Cibinong Bogor.

Korban pun rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di wilayah Tasikmalaya.

"Dari rumah sakit ke sini mungkin hanya salat jenazah, karena lama juga tinggal di sini, barang kali ada tetangga dan kerabat mungkin mau takziah, setelah itu nanti dibawa ke sana (Tasik)," kata Dhani kepada TribunnewsBogor.com. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pilu Nasib 3 Anak di Bogor, Ayahnya Tewas Tertabrak Kereta Setelah Gelar 100 Hari Tahlilan Ibu

Baca juga: Pengendara Asal Cilacap Kecelakaan di Bantul, Sedan Hilang Kendali Tabrak Rumah gara-gara Ngantuk

Berita Terkini