"Itu aslinya ibunya lucu. Bapaknya satunya juga lucu. Habis keluar penjara," terang Gibran.
Gibran pun memprediksi setelah ditunjukkan bukti ijazah mereka tetap akan bersikukuh dengan pendapatnya.
Bahkan ia berseloroh akan kuliah lagi agar mereka percaya.
"Nggak berhenti juga nggak apa-apa. Biasanya tetap ngeyel sih kalau diberi bukti. Aku juga bingung sing dimasalahke opo ya.
Opo tak kuliah meneh weh pisan engkas, ben percoyo (Apa tak kuliah sekali lagi, biar percaya)," ungkapnya.
Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka akhirnya tantang balik Dokter Tifa yang ragukan ijazahnya.
Diketahui sebelumnya seorang wanita yang dikenal dengan nama Dokter Tifa lewat akun Twitternya mempertanyakan keaslian ijazah Gibran Rakabuming Raka.
Dalam cuitannya Tifa mempertanyakan keaslian ijazah Gibran ketika mengenyam bangku kuliah di University of Technology Sydney Insearch, Sidney, Australia.
Gibran Rakabuming ketika wisuda program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia. (Istimewa)
Terkait tudingan tersebut, Gibran mempersilakan penuduh untuk mengecek langsung ijazahnya ketika bersekolah di Singapura.
Gibran bahkan siap membelikan tiket pesawat ke Singapura jika tidak percaya mengenai keaslian ijazahnya.
"Ijazah palsu apa? Tidak ada yang palsu," kata Gibran ditemui selepas acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/11/2023) dilansir dari Kompas.com.
Di kesempatan lain, pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini menyatakan bersedia membelikan tiket pesawat ke Singapura untuk mengecek keaslian ijazahnya.
Di Singapura, Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School. Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di UTS Insearch, Sydney, Australia. Ia lulus pada 2010.
Pembelaan Gibran kali ini disampaikannya ketika menghadiri acara '13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu malam.